Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mempertimbangkan memperpanjang masa pendaftaran ulang hasil seleksi PPDB Makassar jenjang SD/SMP jalur non zonasi. Hal ini lantaran ada masa Lebaran hari raya Idul Adha yang membuat layanan sempat terhenti.
"Bisa saja pendaftaran ulangnya kami perpanjang. Karena ada Lebaran 2 hari toh," tutur Kepala Disdik Makassar Muhyiddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (10/7/2022).
Diketahui masa pendaftaran ulang PPDB Makassar jenjang SD/SMP sejak tanggal 9-12 Juli 2022. Pendaftaran ulang dilakukan secara offline atau langsung di sekolah tempat calon siswa diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di masa daftar ulang itu, ada perayaan Idul Adha pada 9 dan 10 Juli yang membuat pelayanan tidak maksimal. Kondisi ini dikhawatirkan membuat banyak calon peserta didik yang sudah lulus seleksi berkas belum melaksanakan daftar ulang.
"Bisa saja pendaftaran ulang yang dikasi waktu diperpanjang. Inikan pendaftaran ulang dimulai tanggal 9-12 Juli. Jadi kalau memang belum terpenuhi nanti, nanti kita perpanjang di situ," tuturnya.
Kendati begitu Muhyiddin menuturkan, pihaknya masih akan memaksimalkan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kebijakan perpanjangan daftar ulang akan dilihat menjelang akhir pendaftaran dan progres laporan sekolah.
"Tergantung laporan sekolah. Besok kan masih berproses bagaimana proses pendafatran ulangnya untuk jalur non zonasi," papar Muhyiddin.
Sementara Sekretaris Panitia PPDB Makassar Syamsuddin mengaku, belum ada kebijakan resmi terkait perpanjangan masa daftar ulang jalur non zonasi. Namun hal itu berpotensi dilakukan.
"Ada kemungkinan (masa daftar ulang diperpanjang). Karena inikan hari lebaran 2 hari orang lebaran. Baru kemarin kayaknya di rapat Pak Kadis dengan semua kepala sekolah SD/SMP," jelasnya.
Diketahui berdasarkan data yang dihimpun di portal PPDB Makassar, dilaporkan jumlah pendaftar pada jalu non zonasi, khusus di jalur afirmasi untuk jenjang SD sebanyak 1.060 orang. Sedangkan jalur perpindahan orang tua sebanyak 612 pendaftar.
Sementara untuk jenjang SMP, dilaporkan ada 1.571 pendaftar di jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua sebanyak 370 orang, sedangkan jalur prestasi ada 2.650 pendaftar.
(sar/asm)