Profil Singkat Negara Sri Lanka yang Kini Bergejolak

Berita Internasional

Profil Singkat Negara Sri Lanka yang Kini Bergejolak

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 10 Jul 2022 20:05 WIB
Demonstrators protest inside the Presidents House premises, after President Gotabaya Rajapaksa fled, amid the countrys economic crisis, in Colombo, Sri Lanka, July 9, 2022. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Foto: REUTERS/DINUKA LIYANAWATTE
Sri Lanka -

Sri Lanka saat ini tengah bergejolak setelah dilanda krisis hingga bangkrut. Kondisi ini membuat demonstran di negara itu turun ke jalan hingga melakukan 'invasi' ke rumah Presiden Sri Lanka.

Seperti dilansir dari detikNews, Minggu (10/7/2022), Sri Lanka sedang dilanda inflasi selama berbulan-bulan. Pemadaman listrik berkepanjangan juga menjadi masalah serius.

Hal ini tak terhindarkan setelah pemerintah di negara itu kehabisan mata uang asing untuk mengimpor barang-barang vital. Sri Lanka yang dulunya negara makmur akan mengalami resesi yang dalam tahun ini dan kekurangan pangan, bahan bakar, serta obat-obatan secara akut akan terus berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga harus menghadapi kesulitan-kesulitan pada tahun 2023," ujar Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kepada parlemen Sri Lanka pada Selasa (5/7) waktu setempat.

Profil Singkat Sri Lanka

Melansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, berikut profil singkat dari negara Sri Lanka:

ADVERTISEMENT

Nama negara: Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka/The Democratic Socialist Republic of Sri Lanka
Ibukota negara: Kolombo dan Sri Jayawardenapura Kotte

Nama lokal : Shri Lanka Prajatantrika Samajavadi Janarajaya/Ilankai Jananayaka Choshalichak Kutiyarachu
Presiden: Gotabaya Rajapaksa
Perdana menteri: Ranil Wickremesinghe
Sistem pemerintahan: Semi-presidensial
Mata uang: Rupee Sri Lanka (LKR)
Luas wilayah: 65.610 km2
Lokasi: Benua Asia (Asia Selatan)

Sri Lanka di mana: Bahasa di Negara Sri Lanka

Bahasa resmi dan nasional yang digunakan di negara Sri Lanka adalah Bahasa Sinhala dan Tamil. Sedangkan Bahasa Inggris merupakan bahasa persatuan berdasarkan Konstitusi Sri Lanka.

Di negara Sri Lanka, Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan seperti dalam pemerintahan, pendidikan, ilmiah, dan komersial. Untuk diketahui, Sri Lanka merupakan salah satu negara Asia yang menjadi bagian dari negara persemakmuran Inggris.

Sri Lanka di Mana: Penduduk dan Agama Sri Lanka

Jumlah penduduk di negara Sri Lanka adalah sekitar 22 juta penduduk. Menurut data tahun 2019, jumlah penduduk Sri Lanka yakni sebanyak 23.044.123 jiwa. Agama mayoritas Sri Lanka adalah agama Buddha, selain itu ada juga Hindu, Islam, Kristen, dan lainnya.

Sekitar 75 persen penduduk Sri Lanka adalah Suku Sinhala yang mayoritas beragama Buddha. Sekitar 18 persen adalah etnis Tamil dan mayoritas beragama Hindu. Sisanya, sekitar 7 persen adalah muslim, yakni etnis Moor yang keturunan Arab dan muslim keturunan Melayu, etnis Burgher yaitu keturunan Eropa (1 persen) dan Wanniyala Aetto atau Vedda, keturunan penduduk asli Sri Lanka yang saat ini jumlahnya semakin langka.

Sri Lanka di Mana: Kondisi Terkini Sri Lanka Bangkrut

Kondisi terkini, negara Sri Lanka tengah mengalami kebangkrutan. Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyatakan bahwa negaranya telah bangkrut. Dia mengungkapkan bahwa penderitaan akut dari krisis ekonomi masih akan dirasakan setidaknya hingga akhir tahun 2023 mendatang.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads