RPH Makassar Layani Penyembelihan Sapi Kurban, Warga Ngaku Lebih Praktis

RPH Makassar Layani Penyembelihan Sapi Kurban, Warga Ngaku Lebih Praktis

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Minggu, 10 Jul 2022 12:15 WIB
Aktivitas di RPH Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Foto: Aktivitas di RPH Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar - Rumah Potong Hewan (RPH) Tamangapa Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meladeni permintaan penyembelihan sapi kurban di momen hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi. Warga yang datang mengaku pemotongan hewan di RPH lebih praktis.

Pantauan detikSulsel di RPH Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Minggu (10/7/2022), sejumlah warga tampak ramai menunggu sapi kurban disembelih. Sejumlah tukang jagal terlihat sibuk menguliti sapi kurban.

Penyembelihan dilakukan dengan alat restraining box atau alat perebah sapi. Setelah sapi direbahkan, barulah dilakukan pemotongan oleh tukang jagal yang berkompeten.

Tiap petugas di RPH Tamangapa mempunyai peran masing-masing. Setelah proses penyembelihan dan sapi dikuliti, ada proses pemotongan daging menjadi bagian terkecil yang dilakukan petugas lainnya.

Selanjutnya ada proses pembersihan daging yang sudah dipotong. Setelah itu barulah diberikan kepada masyarakat yang datang menunggu, mengambil hasil pemotongan.

Salah seorang warga Kecamatan Manggala, Ana mengatakan pemotongan lewat RPH lebih praktis. Apalagi penyembelihan terjamin baik dari sisi kebersihan hingga kesehatan hewan.

"Diberitahu kan kalau ternyata bisa kurban di sini, maksudnya bisa dipotongkan toh, jadi kita terima bersih, tinggal dibawa pulang saja begitu, ndak setengah mati lagi," papar Ana saat ditemui detikSulsel, Minggu (10/7).

Dirinya mengaku hewan kurbannya didatangkan dari Maros. Kemudian dibawa untuk disembelih di Makassar.

"Sapinya dari Maros," ungkap dia.

Sementara penanggung jawab RPH Tamangapa, drh. Muhammad Ridwan Gaffar mengemukakan, permintaan penyembelihan hewan kurban di RPH tidak hanya datang dari warga. Namun juga melayani instansi pemerintahan hingga lembaga.

"Ada lembaga zakat IZI, ada dari masjid, ada dari kantor gubernuran, ada dari instansi pemerintah daerah, pemerintah kota," sebut Ridwan.

Pihaknya pun memastikan proses pemotongan dilakukan dengan memastikan kesehatan hewan kurban. Ada langkah pemeriksaan sebelum dilakukan penyembelihan.

"Penyembelihan hewan kurban di Manggala ini, diperiksa terlebih dahulu, dengan pemeriksaan antemorten. Kalau sudah tidak menunjukkan gejala klinis penyakit, maka hewan tersebut diberikan kartu, kemudian disembelih di hari nahar," pungkasnya.


(sar/hmw)

Hide Ads