Jalan Abdesir Makassar Marak Parkir Liar, Pengendara Mengeluh Macet 1 jam

Jalan Abdesir Makassar Marak Parkir Liar, Pengendara Mengeluh Macet 1 jam

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 07 Jul 2022 09:32 WIB
Parkir liar di badan Jalan Abdesir Makassar.
Foto: Parkir liar di badan Jalan Abdesir Makassar. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Makassar -

Seorang warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan maraknya parkir liar kendaraan di badan Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir). Situasi ini membuat ruas jalan menyempit dan menimbulkan kemacetan hingga sejam saat dilalui.

Kondisi ini dilaporkan warga bernama Hidayat (30) lewat program LaporDaeng detikSulsel, Rabu malam (6/7/2022). Kemacetan di ruas Jalan Abdesir Makassar disebut sudah terjadi hampir setiap hari, utamanya sejak sore hingga malam hari.

"Parkir kendaraan bermotor di badan jalan kian marak di beberapa ruas jalan di Kota Makassar. Kondisi ini memicu kemacetan karena terjadi penyempitan jalan seperti yang tiap hari terjadi sepanjang Jalan Abdullah Daeng Sirua mulai dari lampu merah sampai ke belokan ke arah Jalan Urip Sumoharjo," ucap Hidayat dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parkir liar di badan Jalan Abdesir Makassar.Foto: Sejumlah kendaraan parkir di badan Jalan Abdesir Makassar. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)

Warga Kecamatan Tamalanrea ini mengaku sering mengakses Jalan Abdesir Makassar untuk ke tempat kerjanya di wilayah Kecamatan Panakkukang.

"Saya sebagai pengguna jalan yang setiap hari mengakses jalan tersebut sangat merasakan dampaknya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi lebih lanjut, Hidayat mengemukakan titik kemacetan disebut dimulai SMP 8 Makassar karena sejumlah kendaraan yang parkir berjejer di badan jalan. Dua lajur Jalan Abdesir disebut menjadi satu lajur karena kendaraan mengambil ruang jalan.

"Kalau kita dari arah Jalan Racing yang lampu merah, SMP 8 berjejer itu mulai puluhan mungkin mobil parkir sampai ujung sana (arah tembus Jalan Urip). Baru kalau pulang kerja kita kan kalau sudah maghrib bisa (macet) satu jam. Padahal pendek ji itu," ungkapnya.

Hidayat mengemukakan puncak kemacetan di Jalan Abdesir terjadi sore hari. Ruas jalan tersebut sedianya dijadikan alternatif ketika pulang kerja untuk menghindari kemacetan di Jalan Urip Sumoharjo menuju tempat tinggalnya di perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar.

"Kalau pulang kan kita anggap itu jadi jalan alternatif. Untuk hindari macet (kalau lewat jalan pulang) depan (Mal) Nipah. (Tetapi) kita lewat Abdesir, ternyata sama ji (macet)," papar Hidayat.

Dirinya menduga, kendaraan yang parkir di badan jalan adalah pengendara yang singgah di sejumlah toko di sepanjang ruas Jalan Abdesir. Namun situasi ini merugikan pengendara lain.

"Seharusnya kan jalan untuk dua jalur, sisa satu jalur. Saya perkirakan itu banyak toko-toko di sana, mungkin tidak ada parkirannya, di situ (badan jalan) semua dia simpan kendaraannya," keluhnya.

Kemacetan yang terjadi karena parkir liar di badan Jalan Abdesir Makassar ini tanpa perhatian petugas. Arus lalu lintas jadi tidak teratur karena kendaraan berusaha saling mendahului.

"Itu tiap hari. Tidak ada saya lihat (petugas) yang urus itu," ujar Hidayat.

Dirinya berharap pemerintah dalam hal ini dinas terkait memperhatikan dan menindaki parkir liar kendaraan di badan jalan yang menimbulkan kemacetan.

*Berita ini mencuat dari laporan warga melalui program Lapor Daeng di kanal detikSulsel. Jika detikers memiliki masalah dalam pelayanan publik lainnya, silakan laporkan di Lapor Daeng dengan mengklik persyaratannya di sini.




(urw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads