.webp)
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui pendanaan proyek Stadion Mattoanging di Kota Makassar perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah karena anggarannya cukup besar. Pendanaan Mattoanging memang agak berat diprioritaskan sehingga perlu dianggarkan secara bertahap.
"Tergantung kemampuan keuangan daerah. Makanya ini kenapa dianggarkan secara bertahap, karena itu tidak memungkinkan (dianggarkan langsung setahun)," ungkap Ketua Banggar DPRD Sulsel Irwan Hamid kepada detikSulsel, Rabu (6/7/2022).
Irwan mengatakan Pemprov Sulsel mempunyai agenda prioritas yang juga membutuhkan anggaran banyak. Oleh sebab itu, harapan pada rapat kerja Komisi E DPRD Sulsel agar ada penambahan anggaran Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar untuk tahun 2023 tidak memungkinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin agak berat. Karena pemprov juga harus siapkan dana pemilu dan pilkada, itu juga skala prioritas itu. Intinya kita lihat nanti saat pembahasan APBD pokok," ujarnya.
Irwan menuturkan pembangunan Stadion Mattoanging tahun ini dianggarkan lebih dari Rp 60 miliar. Pihaknya berharap anggaran ini bisa segera terserap hingga akhir tahun.
"Kecuali kalau tahun ini tidak ada jalan pembangunannya. Bisa jadi anggaran tahun ini ditambah (anggaran) tahun depan itu dijadikan satu di tahun 2023," bebernya.
Terpisah, Koordinator Banggar DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif berkomitmen untuk menambah alokasi anggaran pembangunan Mattoanging di APBD 2023. Hanya saja Syaharuddin belum bisa menyebut kemungkinan jumlah penambahannya.
"Kalau kami maunya (anggaran pembangunan Mattoanging) tidak naik sedikit, tapi naik banyak. Tentu kami akan memaksimalkan agar bisa naik banyak," ujar Syaharuddin.
Namun dia ingin memastikan terlebih dahulu dana Rp 60 miliar yang sudah dianggarkan tahun ini bisa terealisasi. Sebab dia tidak menginginkan ada penambahan anggaran jika proses pembangunannya tidak berjalan maksimal.
"Untuk persiapan 2023 kita anggarkan lebih banyak. Tahun ini kita sudah anggarkan Rp 60 miliar, kita tunggu realisasi dan pengerjaannya bisa sesuai rencana," pungkas Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
(tau/hmw)
