Proyek Mattoanging Butuh Rp 354 M Lagi, Pemprov Cuma Usul Rp 60 M di 2023

Proyek Mattoanging Butuh Rp 354 M Lagi, Pemprov Cuma Usul Rp 60 M di 2023

Fathul Khair - detikSulsel
Rabu, 06 Jul 2022 12:52 WIB
Desain additional Stadion Mattoanging
Desain additional Stadion Mattoanging (Foto: Dok Dispora Sulsel).
Makassar -

Rencana pembangunan Stadion Mattoanging di Kota Makassar masih membutuhkan anggaran Rp 354 miliar. Namun Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel hanya akan mengusulkan Rp 60 miliar pada APBD 2023 mendatang.

"Kami mendapatkan gambaran bahwa di tahun 2023 nanti itu ada anggaran Rp 60,750 miliar (untuk stadion)," ungkap Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis di DPRD Sulsel, Selasa (5/7/2022).

Arwin menuturkan anggaran itu masih terbilang kecil dari alokasi anggaran total untuk Stadion Mattoanging yang mencapai Rp 480 miliar dengan kapasitas 20 ribu penonton. Sementara untuk tahun ini sudah ada dianggarkan Rp 66 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita tidak masuk pada proses penganggaran, kalau kami sih mau langsung tuntas. Tapi kami ada mekanisme pembahasan di TAPD dan Banggar. Pada prinsipnya kami Dispora menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia, kami eksekutor saja," ujarnya.

Sementara, PPID Dispora Sulsel Jabal Nur yang dikonfirmasi terpisah menuturkan kebutuhan anggaran untuk Stadion Mattoanging bisa ditekan lebih efisien dan efektif. Sesuai hasil review harga oleh manajemen konstruksi, anggaran stadion bisa ditekan menjadi Rp 381 miliar ditambah pajak 11 persen.

ADVERTISEMENT

"Lumayan tertunda (tender) sedikit. Namun anggaran bisa hemat Rp 60 miliar," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina menyayangkan rendahnya alokasi anggaran pembangunan Stadion Mattoanging untuk tahun 2023 mendatang.

"Kalau tahun ini Rp 60 miliar, tahun depan Rp 60 miliar, berarti butuh 6 tahun lagi untuk selesai," ungkapnya.

Rahman mengatakan pihaknya menginginkan pembangunan Stadion Mattoanging ini bisa selesai pada 2024 mendatang. Dia sangat menyayangkan jika Mattoanging baru dapat selesai beberapa tahun lagi.

"Ini betul-betul sangat memprihatinkan kita. Dan kelihatannya kita tidak punya keseriusan menyelesaikan," jelasnya.

Rahman menegaskan kalau tahun ini dianggarkan sekitar Rp 60 miliar maka tahun depan anggarannya bisa lebih fokus, yakni diperbesar menjadi Rp 200 miliar atau Rp 300 miliar.

"Kalau tahun depan Rp 60 miliar, tahun depan Rp 60 miliar lagi, 6 tahun baru selesai. Kalau begini, pemain sekarang ini sudah tua, tidak main lagi," cetusnya.




(tau/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads