Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Selengkapnya

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Selengkapnya

Tim detikFinance - detikSulsel
Rabu, 06 Jul 2022 14:12 WIB
Ilustrasi BPJS Kesehatan.
Foto: Wisma Putra
Makassar -

Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan perlu diketahui oleh peserta agar dapat mengklaim pelayanan di fasilitas kesehatan. Sejumlah penyakit yang ditanggung dari penyakit ringan hingga kronis.

Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan masih mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Berdasarkan aturan tersebut juga disebutkan bahwa pelayanan daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dilakukan sesuai dengan indikasi dan tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan.

Selain daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan, beberapa pelayanan medis juga dapat menjadi hak peserta. Termasuk pelayanan non medis di fasilitas kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan merupakan bagian dari pelayanan medis. Sementara pelayanan non medis berupa ruangan inap yang disesuaikan besaran iuran, ambulance, jasa persalinan, dan sebagainya.

Melansir detikFinance setidaknya terdapat 144 daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan. Daftar penyakit ini perlu diketahui agar dapat dapat mengklaim pelayanan kesehatan sebagai hak peserta.

ADVERTISEMENT

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

1. Kejang Demam

2. Tetanus

3. HIV AIDS tanpa komplikasi

4. Tension headache

5. Migren

6. Bell's Palsy

7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)

8. Gangguan somatoform

9. Insomnia

10. Benda asing di konjungtiva

11. Konjungtivitis

12. Perdarahan subkonjungtiva

13. Mata kering

14. Blefaritis

15. Hordeolum

16. Trikiasis

17. Episkleritis

18. Hipermetropia ringan

19. Miopia ringan

20. Astigmatism ringan

21. Presbiopia

22. Buta senja

23. Otitis eksterna

24. Otitis Media Akut

25. Serumen prop

26. Mabuk perjalanan

27. Furunkel pada hidung

28. Rhinitis akut

29. Rhinitis vasomotor

30. Rhinitis vasomotor

31. Benda asing

32. Epistaksis

33. Influenza

34. Pertusis

35. Faringitis

36. Tonsilitis

37. Laringitis

38. Asma bronchiale

39. Bronchitis akut

40. Pneumonia, bronkopneumonia

41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

42. Hipertensi esensial

43. Kandidiasis mulut

44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)

45. Parotitis

46. Infeksi pada umbilikus

47. Gastritis

48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

49. Refluks gastroesofagus

50. Demam tifoid

51. Intoleransi makanan

52. Alergi makanan

53. Keracunan makanan

54. Penyakit cacing tambang

55. Strongyloidiasis

56. Askariasis

57. Skistosomiasis

58. Taeniasis

59. Hepatitis A

60. Disentri basiler, disentri amuba

61. Hemoroid grade ½

Berikutnya ada infeksi saluran kemih..


62. Infeksi saluran kemih

63. Gonore

64. Pielonefritis tanpa komplikasi

65. Fimosis

66. Parafimosis

67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)

68. Infeksi saluran kemih bagian bawah

69. Vulvitis

70. Vaginitis

71. Vaginosis bakterialis

72. Salpingitis

73. Kehamilan normal

74. Aborsi spontan komplit

75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

76. Ruptur perineum tingkat ½

77. Abses folikel rambut/kel sebasea

78. Mastitis

79. Cracked nipple

80. Inverted nipple

81. DM tipe 1

82. DM tipe 2

83. Hipoglikemia ringan

84. Malnutrisi energi protein

85. Defisiensi vitamin

86. Defisiensi mineral

87. Dislipidemia

88. Hiperurisemia

89. Obesitas

90. Anemia defisiensi besi

91. Lymphadenitis

92. Demam dengue, DHF

93. Malaria

94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

95. Reaksi anafilaktik

96. Ulkus pada tungkai

97. Lipoma

98. Veruka vulgaris

99. Moluskum kontagiosum

100. Herpes zoster tanpa komplikasi

101. Morbili tanpa komplikasi

102. Varisela tanpa komplikasi

103. Herpes simpleks tanpa komplikasi

104. Impetigo

105. Impetigo ulseratif ( ektima)

106. Folikulitis superfisialis

107. Furunkel, karbunkel

108. Eritrasma

109. Erisipelas

110.Skrofuloderma

111. Lepra

112. Sifilis stadium 1 dan 2

113. Tinea kapitis

114. Tinea barbae

115. Tinea fasialis

116. Tinea corporis

117. Tinea manus

118. Tinea unguium

119. Tinea cruris

120. Tinea pedis

121. Pityriasis versicolor

122. Candidiasis mucocutan ringan

123. Cutaneus larva migran

124. Filariasis

125. Pedikulosis kapitis

126. Pediculosis pubis

127. Scabies

128. Reaksi gigitan serangga

129. Dermatitis kontak iritan

130. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)

131. Dermatitis numularis

132. Napkin eczema

133. Dermatitis seboroik

134. Pitiriasis rosea

135. Acne vulgaris ringan

136. Hidradenitis supuratif

137. Dermatitis perioral

138. Miliaria

139. Urtikaria akut

140. Eksantema Plus drug eruption, fixed drug eruption

141. Vulnus laseratum, punctum

142. Luka bakar derajat 1 dan 2

143. Kekerasan tumpul

144. Kekerasan tajam

(tau/asm)

Hide Ads