Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan perlu diketahui oleh peserta agar dapat mengklaim pelayanan di fasilitas kesehatan. Sejumlah penyakit yang ditanggung dari penyakit ringan hingga kronis.
Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan masih mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Berdasarkan aturan tersebut juga disebutkan bahwa pelayanan daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dilakukan sesuai dengan indikasi dan tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan.
Selain daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan, beberapa pelayanan medis juga dapat menjadi hak peserta. Termasuk pelayanan non medis di fasilitas kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan merupakan bagian dari pelayanan medis. Sementara pelayanan non medis berupa ruangan inap yang disesuaikan besaran iuran, ambulance, jasa persalinan, dan sebagainya.
Melansir detikFinance setidaknya terdapat 144 daftar penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan. Daftar penyakit ini perlu diketahui agar dapat dapat mengklaim pelayanan kesehatan sebagai hak peserta.
Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan
1. Kejang Demam
2. Tetanus
3. HIV AIDS tanpa komplikasi
4. Tension headache
5. Migren
6. Bell's Palsy
7. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
8. Gangguan somatoform
9. Insomnia
10. Benda asing di konjungtiva
11. Konjungtivitis
12. Perdarahan subkonjungtiva
13. Mata kering
14. Blefaritis
15. Hordeolum
16. Trikiasis
17. Episkleritis
18. Hipermetropia ringan
19. Miopia ringan
20. Astigmatism ringan
21. Presbiopia
22. Buta senja
23. Otitis eksterna
24. Otitis Media Akut
25. Serumen prop
26. Mabuk perjalanan
27. Furunkel pada hidung
28. Rhinitis akut
29. Rhinitis vasomotor
30. Rhinitis vasomotor
31. Benda asing
32. Epistaksis
33. Influenza
34. Pertusis
35. Faringitis
36. Tonsilitis
37. Laringitis
38. Asma bronchiale
39. Bronchitis akut
40. Pneumonia, bronkopneumonia
41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
42. Hipertensi esensial
43. Kandidiasis mulut
44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)
45. Parotitis
46. Infeksi pada umbilikus
47. Gastritis
48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
49. Refluks gastroesofagus
50. Demam tifoid
51. Intoleransi makanan
52. Alergi makanan
53. Keracunan makanan
54. Penyakit cacing tambang
55. Strongyloidiasis
56. Askariasis
57. Skistosomiasis
58. Taeniasis
59. Hepatitis A
60. Disentri basiler, disentri amuba
61. Hemoroid grade ½
Berikutnya ada infeksi saluran kemih..