Legislator Sulsel Ungkap Dugaan Titip-Menitip Siswa di PPDB

Legislator Sulsel Ungkap Dugaan Titip-Menitip Siswa di PPDB

Fathul Khair - detikSulsel
Selasa, 28 Jun 2022 15:30 WIB
Gedung DPRD Sulsel
Gedung DPRD Sulsel (Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Komisi E Bidang Pendidikan Ismail Bachtiar menuding masih ada indikasi praktik titip menitip siswa di penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sulsel 2022. Indikasinya terutama di jalur afirmasi.

"Ada catatan penting yang ingin saya sampaikan, saya tidak mau menerima ada oknum di sekolah yang mengambil kuota. Dan ini ada indikasi. Karena kadangkala masih banyak praktik titip menitip siswa," ungkap Ismail Bachtiar dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Selasa (28/6/2022).

Ismail mengungkapkan, praktik titip menitip ini masih ada. Terutama dalam proses penerimaan siswa untuk jalur afirmasi di PPDB Sulsel 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang sebenarnya melakukan verifikasi adalah sekolah. Dan itu bukan online, tapi manual. Karena saya sudah menemukan datanya, dan ada kami melihat praktik (titip menitip) yang tidak sesuai juknis yang ada," ungkapnya.

Legislator PKS ini mengingatkan Disdik dan sekolah-sekolah di Sulsel untuk memainkan kuota. Jangan sampai kekhawatiran kecurangan ini terjadi dalam PPDB yang saat ini sedang berjalan. Bila ini terjadi, sama saja mengambil kuota siswa yang bukan haknya.

ADVERTISEMENT

"Tadi kita menyinggung jalur afirmasi dan PKH. Ada kondisi tertentu siswa yang tidak bisa masuk sekolah swasta yang perlu dicarikan solusinya. Distribusinya harus jelas, misalnya dengan foto rumah, untuk memastikan calon siswa ini benar-benar harus masuk. Jangan sampai kuotanya berkurang karena praktik titip menitip ini," tambahnya.

Sementara Sekretaris Disdik Sulsel Harpansa menjamin tidak akan ada titip menitip siswa dalam PPDB tahun ini. Sebab pihaknya sudah memberikan penegasan terhadap operator dan seluruh kepala sekolah untuk tidak melakukan kecurangan seperti itu.

"Kita sudah melakukan bimbingan terhadap seluruh operator dan kepala sekolah untuk tidak melakukan gerakan di luar juknis (petunjuk teknis). Harus sesuai dengan juknis," kata Harpansa.

Ketua PPDB Sulsel 2022 ini menuturkan pihaknya belum mendapat laporan adanya upaya titip menitip seperti yang disampaikan Ismail Bachtiar tersebut. Namun dia menegaskan, akan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang kedapatan melakukan hal tersebut.

"Kita akan berikan sanksi bila ada kedapatan. Tergantung kualitas pelanggarannya. Bisa teguran lisan, tertulis bahkan sampai pencopotan," pungkasnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads