Polda Maluku mendorong produk hasil tani buah pala bersaing hingga kancah internasional. Potensinya bisa dimulai melalui kerja sama hotel, restoran, dan UMKM yang menggunakan bahan dasar buah pala.
"Jadikan Pala ini minuman wajib di seluruh hotel, restoran yang ada. Sebetulnya itu salah satu contoh sederhana, tapi saya lihat belum semua lakukan," kata Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/6/2022).
Menurutnya, jika hotel dan restoran bisa menjadi wadah bagi UMKM untuk mendistribusikan buah pala dengan segala olahannya, maka efeknya bisa besar. Bisa dirasakan oleh pelaku UMKM hingga petani pala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga berharap adanya bentuk kepedulian dari seluruh pelaku usaha untuk menjadikan pala sebagai menu unggulan. Di Polda Maluku, produk kuliner olahan pala baik jus maupun manisan telah menjadi hidangan wajib untuk tamu-tamu yang datang.
"Kita di Polda Maluku sudah memulai dan kalau teman-teman datang ke ruangan saya, pasti yang saya hidangkan adalah pala," ujar dia.
Latif mengungkapkan baru-baru ini telah memesan 16.076 botol jus pala dari pelaku UMKM di Maluku. Jus tersebut dibagikan kepada personel Polda Maluku dan jajarannya, termasuk ke forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Mantan Kapolda NTT ini lalu menggelar acara pemecahan rekor MURI yakni minum jus pala terbanyak.
Kemajuan kuliner berbahan dasar rempah khas Maluku ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Jika rakyat semakin sejahtera, Latif yakin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat semakin terjaga.
"Dan tentu saja Polda akan meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat, kami meluncurkan program Basudara Manise. Menciptakan keamanan, kedamaian dan terakhir kesejahteraan. Inilah wujud kita memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," terang dia.
(asm/nvl)