"Ini bentuk kelalaian petugas kami," ujar Zainuddin saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Sabtu (25/6/2022).
Zainuddin membeberkan, SP memang saat ini statusnya napi asimilasi. Sehingga dia bisa bebas beraktivitas hingga ke pekarangan Lapas.
"Bisa keluar hingga ke pekarangan tetapi bukan sampai keluar Lapas," bebernya.
SP saat itu meninggalkan Lapas bersama petugas. Niatnya hanya untuk memperbaiki printer yang rusak.
"Dia keluar Lapas karena yang bersangkutan keluar bersama pengawal berboncengan bawa printer," tutur Zainuddin.
Hanya saja, saat sudah berada di luar Lapas, SP malah mendatangi istrinya. Celakanya, dia ditemani pegawai Lapas. SP ini lantas ketahuan gegara cekcok dengan istrinya saat itu.
"Artinya membawa keluar (pergi perbaiki printer) dan tidak sadar dia (petugas) membuat napi singgah," jelasnya.
SP diketahui akan menghirup udara bebas pada Juli nanti. Atas tindakan SP dan pegawai, belum diketahui apakah akan ada hukuman atas tindakan keduanya.
(tau/asm)