DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkritik pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang disebut didanai APBD Rp 2 miliar namun layanannya banyak dikeluhkan. Salah satunya servernya down atau drop saat baru diakses 5.000 orang.
"Saat baru diakses oleh kurang lebih 5.000 siswa dari total 110.000 siswa-siswa SMA dan SMK, ternyata sudah drop (website pendaftaran)," ungkap Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina kepada detikSulsel, Jumat (24/6/2022).
Pihaknya menyesali timbulnya keluhan dari masyarakat tersebut. Padahal kata dia, penyedia layanan operator PPDB didanai cukup mahal. Anggarannya berasal dari APBD 2022.
"Dua hari server down. Tidak bisa diakses. Padahal dibiayai Rp 2 miliar (APBD)," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahman mewanti-wanti agar masalah serupa tidak muncul saat pendaftaran jalur zonasi dibuka. Sebab ia memperkirakan, ada banyak permasalahan baru yang muncul saat pendaftaran PPDB jalur zonasi nanti.
"Setelah saya kunjungi posko (pendaftaran PPDB), saya menemukan banyak kemungkinan permasalahan yang bisa timbul ketika jalur zonasi sudah dibuka. Di antaranya sistem yang dianggap lemah dari aspek keamanan, sekolah dan operator sangat memungkinkan melakukan praktik kecurangan jika tidak diawasi optimal," urainya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) angkat bicara terkait banyaknya keluhan pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2022 tingkat SMA/SMK seperti pendaftar sulit submit hingga salah masuk ke portal uji coba. ASS menyebut kondisi tersebut hal yang normal.
"Itu normal saja seperti tahun lalu," ungkap Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat (24/6).
Andi Sudirman menambahkan, keluhan ini disebutnya akibat banyaknya peserta yang mengikuti PPDB Sulsel tingkat SMA/SMK. Namun pihaknya menyebut terus meminta penyedia layanan untuk menyempurnakan dan menjaga proses pendaftaran secara online berjalan optimal.
"(Keluhan) PPDB memang karena banyaknya peserta. Yang penting kita menjaga rekanan kita menjaga bagaimana servis (layanan PPDB) tetap baik," bebernya.
(tau/nvl)