Warga di Sidrap Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalanan Rusak

Warga di Sidrap Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalanan Rusak

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 24 Jun 2022 18:59 WIB
Kondisi jalan rusak di Sidrap yang ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk protes.
Foto: Kondisi jalan rusak di Sidrap yang ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk protes. (Dok. Istimewa)
Sidrap -

Warga Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Sejumlah pohon pisang ditanam sebagai bentuk protes.

Situasi yang terekam lewat video dan dibagikan di media sosial itu berlokasi di Jalan Lanto Dg Pasewang Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae. Tampak jalanan berlubang dan kubangan digenangi air.

Pengendara yang melalui jalan tersebut tampak sangat hati-hati menghindari jalan berlubang penuh genangan air. Terlihat ada dua pohon pisang yang berdiri di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Maritengngae Mustari Kadir menjelaskan, pohon pisang yang ditanam warga sebagai bentuk protes. Namun kini sudah dicabut sendiri setelah diberikan penjelasan.

"Iya, jelas warga yang tanam itu pohon pisang. Tapi sebentar ji, tadi malam sudah dicabut setelah diberikan pemahaman," papar Mustari saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan di sejumlah ruas, termasuk di Jalan Lanto Dg Pasewang. Pihaknya meminta warga agar bersabar.

"Sudah diusulkan perbaikan jalannya. Semua jalan rusak itu langsung kita usulkan ke Pak Bupati," ucap dia.

Dia menyebut ada sepanjang 25 meter di Jalan Lanto Dg Pasewang itu yang rusak parah. Selebihnya dipenuhi lubang-lubang kecil di sejumlah titik.

"Insyaallah akan segera dikerjakan tahun ini perbaikannya," tegasnya.

Terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Sidrap Muhammad Yusuf, menjelaskan, pemeliharaan ruas jalan di dalam kota termasuk Jalan Lanto Dg Pasewang sudah dianggarkan tahun ini.

"Sudah diprogramkan tahun ini pelaksanaannya. Tahapan pemeliharaan hotmix dalam kota sementara proses lelang di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa)," terangnya.

Ia merincikan, dana yang disiapkan untuk perbaikan jalan mencapai Rp 1,5 miliar dengan panjang jalan pemeliharaan kurang lebih 500 meter. Dalam perencanaan pengerjaan akan mulai dilakukan pada bulan Juli mendatang.

"Kami usahakan pengerjaannya sudah dimulai bulan Juli, karena kontrak kami rencanakan awal Juli. Insyaallah bulan Agustus pengerjaanya sudah berjalan semua," tandasnya.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads