Proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sulawesi Selatan (Sulsel) tingkat SMA Jalur Boarding School masih dikeluhkan orang tua (ortu) pendaftar. Submit pendaftaran yang terus gagal kembali jadi keluhan.
Keluhan ini diadukan ortu calon siswa atas nama Rasnawati Rasjid, warga Kabupaten Bulukumba, ke program Lapor Daeng detikSulsel pada Selasa (21/6/2022). Rasnawati mengaku telah mencoba mendaftar di website PPDB Sulsel untuk jalur boarding school, namun hingga hari kedua dirinya belum berhasil merampungkan pendaftaran.
"Saya salah satu orang tua siswa yang sudah melakukan pendaftaran online di ppdb.sulselprov.go.id untuk jalur boarding school sejak tanggal 20 Juni 2022. Tapi hingga hari kedua pendaftaran, belum bisa sampai ke tahap finalisasi data. Yang tampil setelah submit adalah terjadi kesalahan, silakan coba lagi," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasnawati mengaku akan mendaftarkan anaknya ke SMA Negeri 5 Gowa. Namun saat melakukan submit pendaftaran selalu ada peringatan kesalahan meskipun seluruh data dan berkas telah sesuai ketentuan.
Keluhan yang sama sebelumnya juga dilaporkan oleh orang tua siswa Subhan Djaya, warga Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, yang hendak mendaftarkan anaknya ke SMA Negeri 17 Makassar di hari pertama PPDB Sulsel dibuka kemarin. Subhan menuturkan saat akan melakukan submit, selalu mendapatkan peringatan kesalahan.
Sementara, Sekretaris PPDB Sulsel Hazairin yang dikonfirmasi terpisah terkait keluhan ortu pendaftar tersebut menjelaskan memang terdapat kendala pada sistem untuk jalur pendaftaran boarding school. Khususnya di SMA Negeri 17 dan SMA Negeri 5 Gowa.
"Menurut pengembang (aplikasi), kemarin ada tiba-tiba updating di sistem sehingga aplikasi membutuhkan sinkronisasi ulang dengan database. Updating ini untuk sekuriti-nya," jelasnya.
Hazairin menambahkan, saat ini kondisi tersebut telah tertangani. Sehingga calon peserta didik yang akan mendaftar di SMA Negeri 17 Makassar dan SMA Negeri 5 Gowa melalui jalur boarding school dapat melakukan login ulang.
"Sekarang kondisi sudah bagus sudah bisa submit. Saat ini sudah bisa login kembali, sudah diselesaikan," kata Hazairin.
Selain itu, Hazairin mengimbau agar saat melakukan pengunggahan berkas diupayakan ukuran file tidak melebihi 1 MB. Karena hal ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah pada sistem.
"Ini juga jadi salah satu juga kendalanya, diupayakan agar berkas yang diupload jangan terlalu besar, kadang itu juga tidak dipahami. Usahakan tidak lebih 1 MB, sebisa mungkin di-compress," pungkasnya.
*Berita ini mencuat dari laporan warga melalui program Lapor Daeng di kanal detikSulsel. Jika detikers memiliki masalah dalam mengakses PPDB lainnya, silakan laporkan di Lapor Daeng dengan mengklik persyaratannya di sini.
(tau/nvl)