Problem Hari Pertama PPDB Sulsel, Salah Pilih Jalur-Sulit Submit Pendaftaran

Problem Hari Pertama PPDB Sulsel, Salah Pilih Jalur-Sulit Submit Pendaftaran

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 21 Jun 2022 08:50 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Kisruh PPDB Sistem Zonasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
Ilustrasi PPDB (Zaki Alfarabi/detikcom)
Makassar -

Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sulsel di hari pertama pendaftaran jalur SMA boarding school masih ada sejumlah problem yang muncul. Seperti calon siswa salah pilih jalur dan orang tua calon siswa mengeluhkan sulit untuk submit pendaftaran.

"Saya sudah melengkapi dokumen yang diperlukan seperti SKL, Akte, dan KK. Namun tidak muncul tombol selesai pendaftaran," beber Raditya kepada detikSulsel, Senin (20/6).

Saat dikonfirmasi ulang, Raditya mengaku mendaftar untuk jalur zonasi tingkat SMA. Hari pertama PPDB Sulsel memang khusus baru dibuka untuk jalur boarding school. Jalur zonasi belum karena dibuka paling akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zonasi, iya (tingkat SMA)," ujarnya.

Salah satu orang tua calon siswa Subhan Djaya juga mengeluhkan tidak bisa melakukan submit pendaftaran. Padahal dia mengaku sudah melengkap semua data sesuai persyaratan.

ADVERTISEMENT

"Saat meng-klik submit data pendaftaran selalu notifikasinya 'terjadi kesalahan, mohon coba lagi'," jelasnya.

Subhan mengaku sudah mengisi kolom pendaftaran dengan benar. Semua berkas atau dokumen juga sudah di-upload sesuai persyaratan yang ditentukan.

"Sudah terisi semua, setiap tahapan jika tidak lengkap akan ada peringatannya," tukasnya.

Penjelasan Disdik Sulsel

Sekretaris PPDB Sulsel 2022 Hazairin menuturkan untuk kasus salah pilih jalur pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi dengan maksimal. Termasuk jadwal pendaftaran setiap jalur sudah tercantum di website pendaftaran. Sehingga orang tua dan calon siswa bisa mengetahui setiap tahapan PPDB.

"Kami sudah melakukan berbagai cara sosialisasi, seperti kami sudah beberapa kali mengadakan konferensi pers, kami juga telah mengundang tokoh masyarakat. Kami juga sudah menyampaikan melalui flyer di sosial media dan lain-lain," tuturnya.

Khusus untuk jalur zonasi, pihaknya berharap sekolah yang lebih aktif melakukan sosialiasi. Ini penting karena ada aturan jarak yang diberlakukan. Sehingga sekolah harus proaktif.

"PPDB tahun ini kita menitik beratkan agar sekolah lebih proaktif untuk mensosialisasikan. Karena dia zonasi di wilayah sekitarnya dengan memasang baliho dan sebagainya," tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua dan calon siswa saat mendaftar memastikan kondisi jaringannya stabil. Ini agar tidak terjadi masalah seperti kesulitan melakukan submit pendaftaran. Bila ini terjadi diminta login ulang.

"Jaringan harus memadai saat unggah berkas dan seterusnya. Jika gagal, kemungkinan faktor jaringan dan bisa dicoba dengan login ulang," tukasnya.




(tau/asm)

Hide Ads