.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mengusulkan pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) kedepan tak lagi dengan skema lelang jabatan. Jabatan kosong akan diisi dengan sistem merit yang berbasis pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
"Kita akan merit system (sistem merit). Kita akan coba," ungkap Andi Sudirman kepada detikSulsel, Selasa (21/6/2022).
Andi Sudirman menuturkan jabatan OPD yang lowong akan coba diisi dengan sistem merit ini. Apalagi meritokrasi yang dibangun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah ada yang berjalan. Bahkan predikatnya cukup baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah komunikasi dengan KASN (terkait sistem merit). Sementara pengusulan di KASN (untuk penerapan sistem merit)," jelasnya.
Dia menuturkan penerapan sistem merit lebih mudah diterapkan. Pengisian jabatan cukup dilakukan dari hasil penilaian dari pemetaan potensi ASN yang sudah dilakukan sejak awal.
"Meritokrasi bagus. Tak perlu lelang-lelang. Lelang pusing. Panjang tahapannya. (Sistem merit) langsung to the point," tuturnya.
Kepala BKD Sulsel Imran Jausi menuturkan denga sistem merit memang tidak perlu dilakukan lelang jabatan untuk pengisian jabatan lowong. Pengisian jabatan dilakukan berbasis manajemen talent (talent pool). Sehingga lebih efisien.
"Kalau lelang jabatan, panjang prosesnya. Juga banyak anggaran. Konsumsi belum lagi honor panitia seleksi (pansel)-nya. Kami di BKD lebih senang kalau sistem merit," tukasnya.
(tau/nvl)
