Sejumlah pabrikan mobil di Indonesia juga mengirim hasil produksinya ke luar negeri. Jangan heran jika kamu pergi atau pernah ke luar negeri dan melihat ada model mobil yang sama dengan di Indonesia.
Ya, bisa jadi yang kamu lihat itu memang mobil buatan Indonesia yang memang dikirim ke negara tersebut. Contohnya Toyota, data distribusi ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrikan ini mengirimkan 11 model mobil yang diproduksi di dua pabrik, yakni pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Beberapa model Toyota yang dikirim ke luar negeri itu antara lain Veloz, Fortuner, Innova, Sienta, Vios, hingga Yaris. Lalu ada juga mobil Toyota yang diproduksi di pabrik Daihatsu kemudian dikirim ke mancanegara yaitu Rush, Raize, Wigo, Avanza, Town Ace, dan Lite Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma Toyota, Suzuki juga mengirimkan sejumlah produknya ke luar negeri, seperti XL7, Ertiga, Carry, sampai APV buatan Indonesia juga menyambangi puluhan negara. Hal serupa juga dilakukan Mitsubishi yang mengandalkan dua model garapan pabrik Cikarang itu cukup diminati.
Kemudian pabrikan Hyundai ternyata juga mengirimkan mobil model Creta ke luar negeri. lalu ada juga Honda yang mengirim Brio dan BR-V ke beberapa negara.
Pabrikan China Wuling dan DFSK juga menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan mereka. Berdasarkan keseluruhan model itu, mobil buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri sepanjang Mei 2022 adalah Toyota Rush.
Untuk diketahui selama bulan kelima tahun 2022, distribusi ekspor Rush mencapai 3.989 unit. Pada posisi kedua ada Hyundai Creta yang membuntuti dengan torehan 3.099 unit. Terbanyak ketiga ada Toyota Fortuner yang diekspor sebanyak 2.753 unit.
Dilansir detikOto, berikut daftar 5 mobil buatan Indonesia paling laris di luar negeri:
Toyota Rush: 3.989 unit
Hyundai Creta: 3.099 unit
Toyota Fortuner: 2.753 unit
Toyota Veloz: 2.460 unit
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.360 unit
Namun secara keseluruhan ekspor mobil buatan Indonesia pada edisi Mei mengalami penurunan dari sebelumnya, yakni 71.732 unit pada April menjadi 52.307 unit saja di bulan berikutnya.
(hmw/sar)