Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Kalosi Kecamatan Alla pada Sabtu (18/6) kemarin. Bentrok terjadi antara suporter tim yang sedang bertanding antara Balla FC Vs Sadewa FC di ajang turnamen Garutuk Cup 2.
Dalam video viral yang beredar di media sosial (medsos), tampak sejumlah suporter dari dua tim yang berlaga memasuki lapangan bentrok. Tampak petugas keamanan ikut memasuki lapangan untuk melerai.
Kapolsek Alla Iptu Lukman mengatakan, bentrokan antar suporter itu bermula dari ketegangan antara pemain Balla dan Sadewa. Melihat ketegangan itu, suporter dari dua kubu langsung bereaksi masuk lapangan dan saling pukul.
"Saat pertandingan dimulai itu aman, tapi ada satu kejadian membuat dua pemain bersitegang, ini membuat suporter masuk lapangan dan bentrok," kata Lukman kepada detikSulsel, Senin (20/6).
Atas kejadian itu sejumlah suporter dan pemain luka-luka. Bentrok antar suporter itupun langsung ditengahi pihak keamanan yang berada di lokasi tersebut.
Menurut Iptu Lukman setelah kejadian itu, pihaknya langsung bergerak mempertemukan dua belah pihak untuk berdamai. Pertandingan juga tetap dilanjutkan, dengan kemenangan Sadewa FC atas Balla FC dengan skor 1-0.
"Semalam itu kami mengundang dua belah pihak. Alhamdulillah sudah damai, jadi tidak ada ketegangan lagi. Mereka juga sudah buat surat pernyataan tidak mengulang perilaku yang sama," ungkap Iptu Lukman.
(sar/nvl)