Positif COVID, 1 Calon Jemaah Haji asal Makassar Nyaris ke Tanah Suci

Positif COVID, 1 Calon Jemaah Haji asal Makassar Nyaris ke Tanah Suci

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Jumat, 17 Jun 2022 14:01 WIB
Suasana di Asrama Haji Sudiang Makassar jelang keberangkatan kloter 1
Suasana di Asrama Haji Sudiang Makassar jelang keberangkatan kloter 1 ke Tanah Suci (Darma/detikSulsel)
Makassar -

Seorang calon jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Makassar yang terdeteksi positif COVID-19 nyaris berangkat ke Tanah Suci. Jemaah ini sempat lolos saat penerimaan massal di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar namun ketahuan positif COVID saat pemeriksaan ulang dokumen sehingga dicegah petugas.

"Iya ada, satu (jemaah) tidak layak terbang. Tes PCR-nya sebenarnya hasilnya positif (COVID-19)," ucap Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar Muh Haskar Hasan kepada detikSulsel, Jumat (17/6/2022).

Haskar menuturkan calon jemaah haji asal Makassar berusia 50 tahun ini tetap nekat datang ke Asrama Haji. Dia memang sementara menjalani isolasi mandiri (isoman) karena tidak bergejala. Namun dia tetap datang ke Asrama Haji karena dia berharap masih bisa diusahakan berangkat sesuai jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selesai penerimaan calon jemaah di Asrama itu kan dilakukan kembali screening. Pas di pemeriksaan dokumen baru ketahuan kalau berkas kesehatannya dari Dinas Kesehatan ternyata positif COVID-19," jelasnya.

Namun, petugas bergerak sigap usai mengetahui informasi tersebut. Lantas petugas kemudian mencegah jemaah tersebut bergabung dengan calon jemaah yang lain karena berisiko menularkan COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Namanya masyarakat walaupun na tahu dirinya positif kadang-kadang masih mau tetap berupaya untuk berangkat, kan makanya dia coba-coba datang (Asrama Haji)," ujarnya.

Hasan kemudian memberikan penjelasan kepada jemaah tersebut untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya selama 5 hari dan memastikan bahwa dirinya tidak batal berangkat. Jemaah kemudian pulang kembali setelah ditenangkan.

"Kami tetap beri edukasi dan menekankan bahwa tidak batal, hanya ditunda (keberangkatannya), lihat juga usianya, jadi kita kasih mengerti baru akhirnya dia pulang," paparnya.

Menurut Hasan, jemaah tersebut akan kembali melakukan tes PCR ulang setelah 5 hari. Bila hasilnya negatif jemaah dapat menyusul bergabung dengan kloter lainnya. Sehingga diminta tidak perlu risau.

"Kami beri tahu kalau memang sudah datang waktunya berangkat, di hari kelima isolasi mandiri, kami tes ulang, kalau hasilnya negatif, secepatnya berangkat, ikut kloter lain," terangnya.

Akibat penundaan 1 calon jemaah haji ini, jumlah calon haji yang berangkat di kloter pertama ini menjadi 392 dari sebelumnya 393 orang. Ini karena 1 calon jemaah haji asal Kota Makassar terdeteksi COVID-19.

Diberitakan sebelumnya, ada 393 calon jemaah haji Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai masuk Asrama Haji Sudiang Kota Makassar. Pemberangkatan calon haji kloter pertama Embarkasi Makassar ke Tanah Suci ini dijadwalkan tengah malam nanti.

"Jemaah haji (kloter 1) dari Kota Makassar 209, kemudian dari Kota Parepare ada 61 orang dan juga dari Soppeng 119 orang total ditambah petugas (4 orang) menjadi 393 orang," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Khaeroni kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).

Khaeroni menjelaskan jemaah kloter 1 ini tidak akan menginap di Asrama Haji. Tidak sampai 24 jam mereka akan langsung diberangkatkan ke Jeddah. Jemaah akan berangkat ke Jeddah tengah malam nanti.

"Ini untuk yang (kloter) pertama akan diberangkatkan nanti malam pukul 00:30 Wita artinya berarti sudah masuk tanggal 17 (Juni)," ujarnya.




(tau/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads