393 Calon Jemaah Haji Makassar Kloter Pertama Berangkat Tengah Malam Ini

393 Calon Jemaah Haji Makassar Kloter Pertama Berangkat Tengah Malam Ini

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Kamis, 16 Jun 2022 12:45 WIB
Penyambutan calon jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar
Penyambutan calon jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar (Istimewa)
Makassar -

Sebanyak 393 calon jemaah haji Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai masuk Asrama Haji Sudiang Kota Makassar. Pemberangkatan calon haji kloter pertama Embarkasi Makassar ke Tanah Suci ini dijadwalkan tengah malam nanti.

"Jemaah haji (kloter 1) dari Kota Makassar 209, kemudian dari Kota Parepare ada 61 orang dan juga dari Soppeng 119 orang total ditambah petugas (4 orang) menjadi 393 orang," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Khaeroni kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).

Khaeroni menjelaskan jemaah kloter 1 ini tidak akan menginap di Asrama Haji. Tidak sampai 24 jam mereka akan langsung diberangkatkan ke Jeddah. Jemaah akan berangkat ke Jeddah tengah malam nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk yang (kloter) pertama akan diberangkatkan nanti malam pukul 00:30 Wita artinya berarti sudah masuk tanggal 17 (Juni)," ujarnya.

Dia menegaskan jemaah yang masuk ke Asrama Haji sudah menjalani tes kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing. Hasil tes kondisi kesehatan semua jemaah pun memenuhi syarat untuk bisa menjalankan ibadah haji. Juga sesuai hasil tes COVID-19 yang dilakukan kepada para jemaah seluruhnya menunjukkan hasil negatif.

ADVERTISEMENT

"Semuanya sehat, semuanya negatif dari virus corona," paparnya.

Selama di Asrama Haji, jemaah diberikan pembekalan dari panitia, seperti manasik haji dan pemantapan ketua regu dan ketua rombongan (Karukarom). Jemaah hanya diberikan waktu 5 jam untuk istirahat sebelum terbang berangkat ke Jeddah, Arab Saudi.

"Kami memberikan kesempatan istirahat selama 5 jam kepada jemaah sebelum terbang ke Arab Saudi. Kloter 1 ini didominasi perempuan 75%. Sisanya jemaah laki-laki," terangnya.

Minat warga Sulsel untuk berhaji cukup tinggi. Kemenag Sulsel mengungkapkan daftar tunggu haji terlama tercatat di Bantaeng yang mencapai 97 tahun. Ini mengacu ke kuota haji 2022 yang hanya sebesar 46 persen dari kuota normal.

"Untuk masa tunggu sampai 97 tahun itu hitungannya menggunakan kuota yang tahun ini yang hanya 46 persen, jadi sesuai dengan kuota tahun 2022," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Jumat (10/6).

Ikbal menambahkan, estimasi daftar tunggu haji dapat berubah menyesuaikan kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Sehingga, jika kuota yang diberikan tahun depan normal, seperti tahun 2020, maka daftar tunggu haji di Sulsel kembali maksimal 45 tahun.

"Jika tahun depan kuota haji yang diberikan normal maka daftar tunggu kembali. Kalau tidak dilihat lagi berapa kuota yang diberikan oleh Arab Saudi pada tahun itu. Estimasi berdasarkan yang diberikan pada tahun itu. Jadi sistem by sistem semua ini," jelasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads