Jalan poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) amblas hingga berlubang membuat pengendara yang melintas mesti ekstra hati-hati. Jalanan rusak parah rawan membuat pengendara terjatuh menghindari lubang.
"Palingan (lewat) di pinggirannya itu dan rata-rata (pemotor) perempuan (yang jatuh) karena pas saat itu takut toh. Terpeleset begitu," tutur warga setempat, Arifuddin kepada detikSulsel di lokasi, Kamis (16/6/2022).
Jalan yang terletak di Kecamatan Bontomarannu itu pun kerap menimbulkan kemacetan. Apalagi bila menjelang sore hari di tengah kepadatan arus lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kalau pas begini (sore) sudah macet," beber dia.
Menurutnya, arus lalu lintas di depan rumahnya itu selalu lancar. Namun sejak jalanan itu mulai amblas dan berlubang, penumpukan kendaraan pun mulai sering terjadi.
"Iya (sejak ada lubang, mulai sering terjadi kemacetan)," keluh dia.
Selama kemacetan di ruas jalan provinsi sering terjadi, tidak ada petugas atau warga sekitar yang mengatur lalu lintas. Akibatnya tak sedikit pengendara yang harus bersabar saat hendak melewati jalan rusak tersebut.
"Tidak ada yang arahkan (petugas pengatur lalu lintas). Jadi kalau (mau) lewat di sana, menunggu memang mi mobil dari sini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kerusakan Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) memprihatinkan. Di badan jalan terdapat sebuah lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman 4 meter.
"Dalamnya itu lubang sekitar 4 meter lah. Akibatnya ini banyak kendaraan yang macet karena lubang dan amblas itu," kata seorang warga, Hafid saat ditemui, Kamis (16/6).
Warga setempat telah memasang garis pembatas pada area jalan yang lubang dan amblas. Sebuah drum juga terpasang sebagai penanda agar tidak ada pengendara yang terperosok.
Hafid mengaku tidak tahu kapan jalanan tersebut amblas dan berlubang. Namun ia menduga, kerusakan itu akibat kondisi tanah di bawah jalan yang basah karena dialiri sebuah anak sungai.
"Sepertinya karena basah di bawah itu. Makanya begini (amblas dan berlubang)," ungkapnya.
(sar/nvl)