Jalan Malino Gowa Amblas-Berlubang Sedalam 4 Meter, Lalu Lintas Macet

Jalan Malino Gowa Amblas-Berlubang Sedalam 4 Meter, Lalu Lintas Macet

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Kamis, 16 Jun 2022 20:07 WIB
Jalan rusak di poros Malino, Gowa, Sulsel.
Foto: Jalan rusak di poros Malino, Gowa, Sulsel. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Gowa -

Jalan poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) amblas dan menciptakan lubang sedalam kurang lebih 4 meter. Lubang berada di badan jalan menghambat arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan.

Pantauan detikSulsel, Kamis (16/6/2022) pukul 16.20 Wita, kondisi lubang cukup lebar dan ditutupi dengan sebuah drum sebagai penanda agar tidak ada pengendara yang terperosok. Di dalam lubang tersebut, nampak banyak bebatuan dan aspal yang telah hancur.

Sementara pada sisi samping, terdapat bagian jalan yang amblas ke dalam sungai yang ada di bawahnya. Akibatnya pengendara hanya bisa melewati satu jalur di sisi lainnya, sembari menghindari lubang yang ada di tengah badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat telah memasang garis pembatas pada area jalan yang lubang dan amblas. Karena hanya satu ruas jalan yang dapat dilintasi, kendaraan harus mengantre dan mengakibatkan kemacetan karena terbatasnya ruang jalan.

"Dalamnya itu lubang sekitar 4 meter lah. Akibatnya ini banyak kendaraan yang macet karena lubang dan amblas itu," kata seorang warga setempat, Hafid kepada detikSulsel, Kamis (16/6).

ADVERTISEMENT

Meski begitu Hafid mengaku tidak tahu kapan jalanan tersebut amblas dan berlubang. Namun ia menduga, kerusakan itu akibat kondisi tanah di bawah jalan yang basah karena dialiri sebuah anak sungai.

"Sepertinya karena basah di bawah itu. Makanya begini," ungkapnya.

Situasi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan berat yang melintas di jalan itu. Kondisi ini menambah parah kemacetan saat sore hari.

"Memang karena banyak truk yang lewat di sini. Tapi kalau sejak kapan lubang dan amblas itu muncul, tidak ada yang lihat. Ini sudah macet kendaraan karena tak ada mau mengalah," jelasnya.

Hingga saat ini tidak ada warga sekitar maupun aparat kepolisian yang berjaga dan mengatur lalu lintas di sekitar jalan rusak itu. Yang ada hanya papan imbauan dari Polsek Bontomarannu yang mengimbau warga berhati-hati.




(sar/tau)

Hide Ads