Malang nasib balita inisial MR di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bayi berusia satu tahun itu terjatuh di saluran irigasi hingga tewas karena kelalaian ibunya.
Insiden tersebut terjadi di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Senin sore (13/6/2022). MR saat itu bermain di dekat saluran irigasi tanpa sepengetahuan ibunya yang sedang bekerja.
"Anaknya ikut sembari ibunya kerja. Tapi ibunya tidak sadar anaknya main di pinggir saluran irigasi," ucap Kapolsek Bontomarannu Iptu Hafit Yudin saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelalaian sang ibu yang luput dari pantauan anaknya, berujung tragis membuat nyawa MR melayang. Anaknya jatuh ke saluran irigasi usai terpeleset.
"Anaknya main di pinggir saluran irigasi. Terpeleset anak itu," tutur dia.
Ibu korban baru sadar sejam kemudian saat anaknya sudah tidak diketahui keberadaannya. Ibu yang panik dengan kehilangan MR, lantas melapor warga kemudian dibantu melakukan pencarian.
"Kurang lebih 1 jam ke depan baru anak itu ditemukan," beber Hafit.
Namun nahas, balita berusia satu tahun ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 19.30 Wita. Jasadnya didapat tidak jauh dari lokasi MR terjatuh di saluran irigasi.
"Jaraknya ditemukan 1 kilometer dari lokasi dia jatuh," tandasnya.
Pihak Keluarga Menolak Autopsi
Jenazah MR yang berhasil dievakuasi lalu dibawa ke rumah duka. Keluarga ikhlas menerima musibah tersebut dan ibu korban menolak jenazah diautopsi.
"Tidak mau anaknya diautopsi. Dia terima musibah ini," ujar Hafit.
Jenazah MR yang tercebur di saluran irigasi gegara kelalaian ibu korban pun langsung dimakamkan.
"Jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga," pungkasnya.
(sar/hmw)