.webp)
Sebanyak 883 tenaga kontrak yang lolos Laskar Pelangi Pemkot Makassar mengikuti tes pemenuhan jabatan sebagai calon tenaga ahli. Mereka menjalani seleksi pengelompokan keahlian yang jika tak memenuhi syarat kompetensi, akan dialihkan menjadi petugas administrasi hingga operasional.
"Rencana itu tesnya berakhir besok. Kemarin mulainya, di SKPD masing-masing," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Ilham Rasul kepada detikSulsel, Kamis (16/6/2022).
Dari data BKPSDM Kota Makassar ada 883 Laskar Pelangi yang mendaftar di masing-masing 8 golongan keahlian. Di antaranya, Ahli Teknik Informasi 190 orang, Ahli Teknik 165 orang, Ahli Keuangan 140 orang, dan Ahli Humas sebanyak 128 peminat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Ahli Sosial dan Ahli Hukum memiliki peminat masing masing 97 dan 63 orang. Sedangkan sisanya mendaftar golongan Ahli Agama 38 orang, Ahli Pustakawan 21 orang, Ahli Bahasa 21 orang, dan Ahli Budaya 20 orang.
Mereka yang mendaftar pada golongan keahlian tersebut akan diseleksi oleh tiap SKPD sesuai keahliannya. Misalnya, pendaftar yang memilih Ahli IT akan diseleksi pihak Diskominfo Makassar.
"Iya, tetap kita lihat dari latar pendidikannya, bagaimana, di mana cocoknya. Tentu kalau kesehatan kan kita kasih ke Dinas Kesehatan," papar dia.
Kendati begitu jika mereka dinyatakan lolos memenuhi syarat sebagai ahli, tidak harus ditempatkan di Diskominfo. Bisa saja ke Dinas Kesehatan yang membutuhkan tenaga ahli IT.
"Ini kita sebar, bisa jadi ada ahli IT ke Dinas Kesehatan, kan semua SKPD butuh kalau IT, keuangan butuh, humas juga semua SKPD butuh," urai Ilham.
Setelah seluruh rangkaian tes selesai, hasilnya akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Pihak BKPSDM menargetkan hasil akan diumumkan sebelum bulan Juli 2022.
"Insyaallah kami targetkan secepatnya, kalau bukan minggu depan, minggu depannya lagi. Yang jelas sebelum bulan Juli lah," jelasnya.
Sementara Sekretaris BKPSDM Kota Makassar I Dewa Gede Widya Darma menjelaskan, seleksi tersebut tidak ada sistem gugur. Tes tersebut hanya untuk mengelompokkan Laskar Pelangi sesuai keahliannya.
"Sudah tidak ada mi yang tidak lulus. Kalau yang memenuhi syarat, dia dikategorikan ahli," tutur Dewa saat dikonfirmasi terpisah.
Jika Laskar Pelangi yang mendaftar tenaga ahli tidak memenuhi syarat, maka akan dialihkan menjadi tenaga administrasi atau petugas operasional.
"Kalau tidak memenuhi syarat, dikembalikan ke asalnya, apakah dia berasal dari tenaga administrasi perkantoran, atau dia tenaga operasional 24 jam," pungkasnya.
Diketahui ada 12.800 tenaga kontrak yang lolos seleksi Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas). Program Laskar Pelangi merupakan bagian restrukturisasi tenaga non-ASN lingkup Pemkot Makassar.
Mereka yang lolos kemudian diminta mendaftar ulang sekaligus memilih pengelompokan yang diminati, yakni kelompok tenaga ahli, administrasi, dan operasi atau petugas lapangan. Namun hanya tenaga ahli yang akan dites kembali berdasarkan kompetensi spesifiknya.
(sar/nvl)
