Viral di media sosial sebuah video pendek dengan narasi 'Tol Becakayu Amblas'. Belakangan terungkap narasi dalam video tersebut hoax alias tidak benar.
Video beredar menunjukkan kondisi beton melintang di atas jembatan dengan jarak ketinggian hanya 1,7 meter dari badan jalan. Peristiwa dalam itu kemudian diberi keterangan bahwa ruas Tol Becakayu sedang amblas sehingga pengendara diminta mencari jalur alternatif.
"Udah turun ya, ini dalam proses nih. Mobil Innova yang terbaru nggak bisa lewat, kalau Avanza masih bisa," ujar perekam dalam video tersebut.
Dalam video pendek itu jug terlihat sejumlah pekerja di lokasi tersebut. Kepala para pekerja hampir mengenai boks girder.
Sejumlah sepeda motor masih bisa melintas di bawah boks girder tersebut. Namun mereka harus menundukkan kepala saat melintas.
Belakangan terungkap beton melintang tersebut tersebut bukanlah Tol Becakayu yang amblas, melainkan boks girder jalur kereta cepat di atas Jembatan Antelope, Curug, Jatiasih, Kota Bekasi.
Berikut sejumlah fakta tentang 'Tol Becakayu Amblas':
Bukan Tol Becakayu Tapi Boks Girder Jalur Kereta Cepat
Beton yang melintang seperti dalam video yang beredar sebagai 'Tol Becakayu' ternyata boks girder yang menjadi bagian dari proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Pengerjaan proyek tersebut berada di atas Jembatan Antelope.
"Jadi gini, itu kan Jembatan Antelope ya, nah itu kena pekerjaan KCIC. Jembatan nantinya udah nggak bisa dipakai soalnya tingginya tinggal 1,7 meter," jelas Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi Idi Susanto seperti dilansir dari detikNews, Selasa (14/6/2022).
Idi mengatakan awalnya Pemkot Bekasi dan KCIC ingin pengerjaan boks girder kereta cepat menunggu jembatan pengganti selesai. Namun, setelah mendapatkan persetujuan warga pihaknya setuju pengerjaan boks girder kereta cepat dilakukan meskipun jembatan pengganti belum rampung.
"Sebenarnya kami dari Pemkot sama warga nggak mau kalau itu belum selesai, nggak boleh kerja di situ. Akhirnya kita sama warga rapat, akhirnya warga setuju, ya udah, paralel," katanya.
Simak Video "Video KPK Selidiki Dugaan Kasus Terkait Whoosh, Dilakukan Sejak Awal Tahun"
(hmw/nvl)