Video ruang perawatan pasien RSUD Lasinrang Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir viral di media sosial. Keluarga pasien pun terpaksa menggendong anaknya keluar dari ruang perawatan.
Dalam video beredar yang dilihat detikSulsel, Senin (13/6/2022), terjadi hujan deras sehingga membuat sejumlah ruangan di RSUD Lasinrang terendam. Momen itu terekam dalam lima potongan video pendek.
Di satu potongan video, terlihat perawat membawa kursi roda untuk dibawa ke tempat lain. Juga terlihat perawat sibuk mengangkut karpet untuk disimpan di tempat yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya dalam video lainnya, terlihat keluarga pasien panik sembari menggendong anaknya yang sedang sakit dengan infus menempel di tangan. Pasien itu terlihat hendak dipindahkan ke tempat lain.
Ada pula potongan rekaman video yang memperlihatkan pasien masih dirawat di atas tempat tidur dalam kondisi terendam air. Namun beberapa tempat tidur terlihat telah kosong.
Saat dikonfirmasi, Dirut RSUD Lasinrang Pinrang Moh Inwan Ahsan membenarkan video viral tersebut. Dia mengatakan banjir terjadi pada Minggu sore (12/6). Hujan deras setidaknya membuat tiga ruang perawatan terendam.
"Kejadiannya Minggu sore. Air hujan masuk ke ruangan perawatan karena intensitas hujan yang tinggi. Air hujan masuk ke ruangan Cempaka 1, Cempaka 2, dan Ruangan Mawar," bebernya, saat dikonfirmasi, Senin (13/6).
Dia mengklaim kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Kurang lebih setengah jam air sudah surut.
"Mungkin yang tepat tergenang ya karena kenyataannya setengah jam setelah hujan lebat sudah kembali surut," tegasnya.
Pihaknya kemudian membantah adanya pasien yang dipindahkan akibat genangan banjir tersebut. Inwan menyebut pasien tetap di ruangan sebab genangan air diprediksi akan cepat surut.
"Laporan staf kemarin tidak ada pasien dipindahkan. Terkecuali beberapa kamar yang mengalami kebocoran dari atap dan itu sementara dilakukan perbaikan," urainya.
Di sisi lain ia mengakui RSUD Lasinrang menjadi langganan banjir sudah bertahun-tahun. Penyebabnya saluran drainase pembuangan yang tersumbat.
"Informasi dari staf sudah sekitar lima tahun terakhir kalau banjir tergenang karena saluran drainase tersumbat. Kami sudah minta ke dinas terkait untuk membantu pembersihannya," paparnya.
(asm/sar)