.webp)
Pejabat Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Hasan Basri Ambarala terpilih aklamasi menjadi Ketua DPC Hanura Sinjai. Ambarala masih berstatus ASN dengan menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) saat ini.
"Wajar kalau aklamasi dipilih ki. Kita hargai," kata Ambarala kepada detikSulsel, Senin (13/6/2022).
Namun Ambarala menuturkan tidak tahu menahu proses musyawarah luar biasa (muslub) DPC Hanura Sinjai. Apalagi dia mengaku masih berstatus sebagai ASN di Pemprov Sulsel. Sehingga belum terlibat di partai politik. Namun dia menyebut sudah akan pensiun Juli bulan depan setelah itu akan aktif di Hanura Sinjai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan harus dulu ada SK (pensiun ASN) baru bisa resmi. Pensiun dulu dong (sebagai ASN) baru masuk partai. Masa partai dulu baru pensiun," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok yang dikonfirmasi terpisah menegaskan Ambarala belum resmi menjadi anggota Partai Hanura. Sebab status Ambarala yang masih tercatat sebagai ASN.
"Saya belum mengeluarkan surat (SK Hanura Sinjai) untuk beliau (Ambarala) sebelum dia pensiun. Jangan kita tabrak undang-undang, saya bilang no. Nanti kita kena sanksi kan tidak bagus," ungkap Amsal.
Dia mengatakan, setelah SK pensiun terbit, pihaknya akan segera memproses SK penetapan Ambarala sebagai Ketua Hanura Sinjai. Apalagi Ambarala terpilih melalui proses Muscablub yang sudah diatur oleh partai.
"Pensiunnya 1 Juli katanya, tinggal 16 hari. Nanti saja setelah tanggal 1 baru saya action," pungkasnya.
Pada Muscablub Hanura Sinjai, Minggu (12/6) lalu, ada tiga calon yang bertarung. Selain Ambarala, ada Muzawir dan Sofyan Yanwar. Ambarala kemudian secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPC Hanura Sinjai.
(tau/nvl)
