Diskominfo Sulsel Bangun 131 Tower BTS Bantuan Pusat di 9 Daerah

Diskominfo Sulsel Bangun 131 Tower BTS Bantuan Pusat di 9 Daerah

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Minggu, 12 Jun 2022 12:32 WIB
Tower BTS
Ilustrasi (Foto: dok. Telkom)
Makassar -

Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan tahun ini akan membangun 131 tower base transceiver station (BTS) bantuan Kemenkominfo. Titik-titik pembangunan tersebar di 9 kabupaten yang belum terjangkau jaringan internet.

"Jadi di tahun 2022 ini ditargetkan 131 titik di Sulsel dibangun tower BTS. Diusahakan 2023 ada penambahan (titik BTS) karena kita sudah menyurat ke Kemenkominfo bagaimana mengatasi blank spot (tidak terjangkau jaringan) di Sulsel," ucap Kadiskominfo Sulsel Amson Padolo kepada detikSulsel, Minggu (12/6/2022).

Amson mengatakan, ada 563 titik blank spot di Sulsel yang diusulkan ke pemerintah pusat namun tahun ini hanya 131 titik yang disetujui. Menurutnya, 563 titik blank spot ini berasal dari pendataan tahun 1998 yang dilakukan oleh Diskominfo Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 1998 ada 563 titik (blank spot). Sekarang sementara kita mau melakukan pendataan ulang karena sudah ada beberapa yang sebelumnya sudah terpasang jadi kemungkinan sudah berkurang (titik blank spot)," paparnya.

Dia menuturkan pembangunan tower BTS sebanyak 131 titik ini akan dibangun di 9 kabupaten. Antara lain Selayar dengan 30 desa, Luwu Utara 26 desa, Enrekang dengan 1 desa, Toraja Utara dengan 7 desa, Tana Toraja 32 desa, Pangkep 18 desa, Luwu 2 desa, Luwu Utara 12 desa, dan Pinrang ada 2 desa. Amson mengungkapkan saat ini sedang tahap survei lokasi dan lahan di titik-titik yang akan dibangun tower BTS ini.

ADVERTISEMENT

"Sekarang sementara ada survei di lokasi atau lahan, karena kita khawatirkan pada saat pemasangan ada masalah," jelasnya.

Amson menegaskan, pemasangan tower akan dilakukan setelah ada koordinasi dengan Kemkominfo, Diskominfo Sulsel, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Koordinasi ini penting untuk menghindari sengketa pada saat konstruksi pemasangan tower dilakukan atau berjalan.

"Jangan sampai mereka memasang itu pada tempat yang tidak diinginkan ataukah tempat itu bermasalah, makanya perlu koordinasi dengan pemerintah setempat, karena kita tidak mau itu (saat pembangunan) ada kendala," jelasnya.

Untuk pembangunan tower BTS ini, Amson menyebut sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat. Dia tidak mengetahui estimasi anggaran yang akan digunakan pemasangan 131 tower sebab Kemkominfo baru menginformasikan mengenai titik yang disetujui pembangunan BTS.

"Anggarannya dari pusat, saya belum tahu junlah anggarannya karena belum disampaikan Kemenkominfo. Baru jumlahnya kita tahu 131 titik yang akan dipasang karena sudah diinfokan disetujui," tukasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads