Pemuda di Balikpapan Tuding Eril Tenggelam Hanya Rekayasa Tak Ditahan

Kalimantan Timur

Pemuda di Balikpapan Tuding Eril Tenggelam Hanya Rekayasa Tak Ditahan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 10 Jun 2022 16:48 WIB
Pemuda Balikpapan diamankan karena sebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss cuma settingan (Dok. Istimewa).
Foto: Pemuda Balikpapan diamankan karena sebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss cuma settingan (Dok. Istimewa).
Balikpapan -

Pemuda bernama David Vidi (20) yang menuding tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swiss hanya rekayasa tak ditahan polisi. Penahanan masih menunggu laporan dari korban yang keberatan atas tudingan David.

"Status hukumnya kita masih dalam tahap penyelidikan, kalau misalnya korbannya ada keberatan gimana, dan tidak ada penahanan," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat dihubungi detikcom, Jumat (10/6/2022).

Rengga menjelaskan, tidak dilakukan penahanan juga dikarenakan pelaku telah mengklarifikasi permohonan maaf secara langsung kepada korban dan masyarakat. Permintaan maaf itu dilakukannya melalui media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin melakukan klarifikasi permintaan maaf secara langsung di media, media sosial, dan saat di Polres juga. Setelah permintaan maaf itu, laporan dari korban (Dede Setiawan) dicabut karena mereka juga satu komunitas," terangnya.

Diketahui, David sempat dipanggil pihak kepolisian pada Selasa (7/6) lalu guna menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu akun David yang bernama @kevinwijayaoey pun diamankan polisi.

ADVERTISEMENT

"Ya kemarin kita periksa intensif, sudah kita amankan juga akunnya, kita masih tunggu hasil dari penyelidikan yang lain," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda inisial DV alias David (20) di Balikpapan, Kaltim menuding tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Swiss hanya rekayasa. DV lantas diamankan polisi akibat tudingannya bikin gaduh di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan, DV membuat postingan gaduh itu menggunakan akun palsu yang foto profilnya menggunakan wajah orang lain bernama Dede Setiawan. Dede Setiawan kemudian melapor ke polisi karena dicaci banyak orang buntut postingan DV.

"Mereka berada di satu grub WhatsApp komunitas ikan hias, di situlah DV mengambil foto milik Dede Setiawan tanpa sepengetahuan pemilik foto dan digunakan menggunakan akun palsu, lalu mem-posting yang viral di media sosial itu," kata Rangga, Kamis (9/6).




(asm/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads