8 Rumah Warga di Pinrang Rusak Diterjang Hujan Deras-Angin Kencang

8 Rumah Warga di Pinrang Rusak Diterjang Hujan Deras-Angin Kencang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 10 Jun 2022 11:09 WIB
Rumah rusak di Pinrang akibat hujan deras dan angin kencang.
Foto: Rumah rusak di Pinrang akibat hujan deras dan angin kencang. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Sebanyak 8 rumah warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak akibat hujan deras disertai angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita pada Kamis malam (9/6/2022). Lokasi yang terdampak di Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

"Kejadiannya hujan deras disertai angin kencang tadi malam. Laporan awal yang kami terima ada delapan rumah warga yang terkena dampak," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pinrang Jabir saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (10/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari delapan rumah yang terdampak tersebut, empat rumah di antaranya rusak berat. Lalu satu rumah lainnya rusak sedang, dan tiga rumah rusak ringan.

"Alhamdulillah untuk korban jiwa laporan sementara tidak ada," urainya.

ADVERTISEMENT

Dari laporan yang dia terima rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang terjadi di Kelurahan Manarang. Pihaknya masih melakukan pendataan terdampak di wilayah lain.

"Sejauh ini rumah yang terdampak masih di satu kelurahan saja, yakni Kelurahan Manarang, tetapi kami masih terus identifikasi kemungkinan masih adanya rumah yang terdampak di daerah lain," beber Jabir.

Kepala BPBD Kabupaten Pinrang Mattalatta menambahkan, Tim SAR bersama BPBD masih melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan kondisi warga dan bantuan yang dapat disalurkan.

"Tim masih melakukan pendataan di lapangan. Kita berharap dampak angin kencang ini tidak terlalu besar," paparnya.

Mattalatta meminta agar warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca buruk yang sering terjadi. Terutama yang terjadi di malam hari di saat warga sedang terlelap tidur.

"Kita harap warga tetap waspada ketika ada tanda-tanda cuaca buruk dan segera menghubungi aparat setempat jika terjadi bencana," imbuh Mattalatta.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads