Balita bernama Fidelis (5) mengalami nasib tragis usai terlempar saat helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di Mimika, Papua. Korban sempat dinyatakan hilang kemudian ditemukan tewas.
Insiden ini berawal saat helikopter yang difungsikan Puskesmas Keliling Pemkab Mimika menjemput seorang ibu hamil dan sejumlah keluarganya di Distrik Jila, Mimika pada Rabu (8/6). Fidelis pun ikut dalam rombongan itu.
"Kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di daerah Jila," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (8/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helikopter yang ditumpangi Fidelis dijadwalkan tiba di Puskesmas Mimika pukul 09.00 WIT. Namun 25 menit berlalu dari waktu yang diperkirakan, helikopter tak kunjung tiba.
Belakangan diketahui helikopter ini mendarat darurat dan mengalami crash di antara pepohonan. Tim SAR yang diterjunkan ke lokasi lantas melakukan evakuasi total kepada 10 korban selamat, sementara Fidelis dinyatakan hilang.
"(Korban) terlempar dari Heli," ungkap Kombes Kamal.
![]() |
Pada keesokan harinya, Kamis (9/6) yakni sekitar pukul 08.12 WIT, tim SAR gabungan memulai pencarian korban. Korban selanjutnya ditemukan meninggal dunia.
"Adapun identitas korban Fidelis, laki-laki umur 5 tahun meninggal dunia," ujar Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Kamis (9/6).
Menurut Kamal, jenazah Fidelis ditemukan tak jauh dari lokasi helikopter mendarat darurat dan mengalami crash, yakni di antara Distrik Jila dan wilayah Timika, Papua.
"Pukul 13.10 WIT, mendapat informasi dari tim gabungan yang mencari bahwa korban telah ditemukan," katanya.
Korban Fidelis yang telah diketahui keberadaannya itu kemudian dijemput oleh helikopter TNI Angkatan Udara pada pukul 14.00 WIT. Korban dan tim gabungan kemudian dibawa dan tiba di Lanud Yohanis Kapyau pukul 15.13 WIT.
"Selanjutnya korban dipindahkan (dari helikopter) ke mobil Ambulance milik RSUD Mimika," kata Kamal.
(hmw/nvl)