3. Gempa Terasa Kencang Selama 10 Detik
Gempa bumi M 5,8 di Mamuju dirasakan cukup kencang selama 10 detik. Warga yang tengah beraktivitas di dalam ruangan seperti gedung perkantoran langsung dibuat panik.
"Kurang lebih 5 atau 10 detik, tidak terlalu lama (terasa)" ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Amri Ekasakti kepada detikSulsel, Rabu (8/6).
Amri yang saat gempa Mamuju M 5,8 itu masih beraktivitas di dalam kantor juga sempat panik lari keluar kantornya yang berada di lantai 2 gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat gempa saya di kantor lantai 2, goyangnya begitu besar juga,"
Amri mengungkapkan, gempa Mamuju M 5,8 siang tadi terasa sama seperti gempa Mamuju M 5,9 pada 14 Januari 2021 lalu.
Warga masih trauma dengan gempa Mamuju M 5,9 tersebut. Sehingga, saat gempa terjadi warga langsung panik lari ke gunung.
"Dasar inilah sehingga masyarakat panik, karena ini cukup besar," tuturnya.
4. 7 Casis Polri Luka Tertimpa Plafon
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melaporkan akibat gempa ada 7 orang mengalami luka karena tertimpa reruntuhan plafon gedung PKK Sulbar. Korban merupakan calon siswa (casis) Polri.
"Tadi Pak Sekda sudah laporan ke saya, ada beberapa yang luka akibat gedung PKK (plafonnya ambruk), tadi juga ada 7 orang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Akmal Malik dalam keterangannya, Rabu (8/6).
Dia melanjutkan, para korban merupakan casis Polri yang saat itu tengah menyelenggarakan kegiatan ujian di gedung PKK Sulbar. Mereka langsung dilarikan RS untuk mendapatkan perawatan.
"Menurut teman-teman kapolres juga ada tadi calon siswa, bukan aparat, karena memang lagi ada acara tadi di situ," sambung dia.
Simak Video "Video: Momen Kericuhan Massa Demo Tolak Tambang di Mamuju Sulbar"
[Gambas:Video 20detik]