Pemkab Buka 3 Titik Pengungsian Pascagempa Mamuju M 5,8

Sulawesi Barat

Pemkab Buka 3 Titik Pengungsian Pascagempa Mamuju M 5,8

Abdy Febriady - detikSulsel
Rabu, 08 Jun 2022 19:29 WIB
Wakil Bupati Mamuju Ado Masud meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra.
Foto: Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamuju -

Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuka tiga titik pengungsian untuk warga pascagempa bumi magnitudo (M) 5,8. Lokasi pengungsian ini untuk mengantisipasi gempa susulan.

"Titik pengungsian yang satu di stadion, kantor bupati, dan jalur dua. Ada tiga tempat pengungsian yang agak besar, agak banyak yang mengungsi," ujar Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud saat meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra, Rabu (8/6/2022).

Ado mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang mengungsi sampai saat ini. Termasuk sampai kapan warga diimbau untuk bertahan di lokasi pengungsian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum bisa pastikan sampai kapan, yang jelasnya kemungkinan besar malam mini puncaknya (pengungsi)," ungkap dia.

Pemkab Mamuju disebutnya akan memberikan sejumlah fasilitas kepada para pengungsi. Seperti mendirikan tenda darurat yang disertai toilet portable, dan persediaan makanan dan minuman.

ADVERTISEMENT

"Pertama tadi itu, tenda, lalu kemudian toilet portable, lalu kita upayakan malam ini, soal makanan dan air bersih," bebernya.

Diakuinya, sejumlah posko pengaduan juga telah didirikan di beberapa tempat. Hal ini untuk memudahkan pemerintah mendata pengungsi dan segala dampak yang ditimbulkan dari gempa yang terjadi.

"Posko pengaduan di lapangan Ahmad Kirang satu, lalu kemudian Polda. Dan Polres membuat juga di jalur dua, lalu kemudian ada satu di dekat Polres," sebutnya.

"Kita masih lihat, masih identifikasi, teman-teman di tagana, pemerintah, lurah, masih assessment, jumlah lansia, balita, ibu hamil masih dipetakan," lanjutnya.

Ado pun berharap tidak terjadi gempa susulan sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing dengan aman.

"Mudah-mudahan, kita berharap, kita berdoa, supaya tidak ada lagi gempa susulan," kata Ado.

Diberitakan sebelumnya, warga Mamuju, Sulbar memilih mengungsi pascagempa bumi M 5,8 terjadi siang tadi. Mereka takut terjadi gempa susulan, sehingga tak berani kembali ke rumah.

Pantauan detikcom di Stadion Manakarra Mamuju, Jalan Usman Jafar, Rabu (8/6), tampak sejumlah tenda pengungsian mulai memenuhi area stadion. Warga mendirikan tenda darurat dengan menggunakan terpal dan beralaskan tikar seadanya.

Di lokasi pengungsian ini, terlihat sejumlah balita berada di tenda bersama keluarganya. Selain itu, terlihat juga para pengungsi dari kalangan lanjut usia (lansia).

Warga sengaja mendatangi Stadion Manakarra lantaran dianggap aman sebagai tempat pengungsian. Warga mengaku takut terjadi gempa susulan, seperti yang melanda daerah ini pada awal Januari 2021 lalu.

"Semenjak sudah gempa langsung ke sini, karena sudah trauma," ujar salah satu pengungsi Damayanti kepada wartawan, Rabu (8/6).




(asm/nvl)

Hide Ads