Ruang Kelas SMAN 23 Makassar Nyaris Roboh, Disdik Usul Rp 40 M Bangun Gedung

Ruang Kelas SMAN 23 Makassar Nyaris Roboh, Disdik Usul Rp 40 M Bangun Gedung

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Rabu, 08 Jun 2022 17:43 WIB
Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad meninjau kondisi ruangan SMAN 23 Makassar
Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad (kiri) meninjau kondisi ruangan SMAN 23 Makassar (Foto: Darmawanti/detikSulsel)
Makassar -

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran Rp 40 miliar untuk pembangunan gedung baru SMAN 23 Makassar. Gedung permanen ini direncanakan dibangun tahun depan karena ruang kelas yang ditempati saat ini nyaris roboh.

"Anggaran disiapkan Rp 40 miliar. Kira-kira kalau tahun depan disetujui insyaallah kita akan menyampaikan kepada anggota dewan yang terhormat karena ketuk palunya di situ," ungkap Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad, Rabu (8/6/2022).

Lokasi lahan berada di bagian belakang Gedung Growth Centre LLDikti. Menurutnya TGUPP Sulsel sudah meninjau lahan seluas 2 hektare tersebut. Meskipun dinilai tidak cocok untuk lokasi sekolah namun dia mengaku bersikeras lantaran site plan dan rancangan DED sekolah telah rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lahan di belakang, tanahnya sangat-sangat labil, jadi rawa dulu di sini, sungai-sungai, terus dimatangkan lahan," bebernya.

Selain pematangan lahan, Setiawan juga memastikan tahun ini pondasi sekolah selesai dibangun. Sehingga tahun depan dapat langsung dilakukan tender fisik untuk pembangunan unit sekolah baru (USB).

ADVERTISEMENT

"Minimal Maret, (atau) akhir Februari kita sudah mulai pembangunan, bangunan ruang kelas baru dan perkantorann," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 216 siswa SMAN 23 Makassar menumpang belajar di gedung milik LLDikti karena belum punya gedung permanen. Namun kondisi ruangan kelas dengan atap nyaris ambruk membuat guru dan siswa menjadi waswas dan berharap segera ada perhatian Pemprov Sulsel.

Pantauan detikSulsel, Rabu (8/6/2022), pukul 11.30 Wita, siswa SMAN 23 Makassar saat ini menumpang belajar di gedung Growth Centre milik LLDikti Wilayah X. Sekolah yang baru setahun didirikan ini memang belum punya gedung permanen.

Di gedung tersebut, SMAN 23 Makassar menempati lantai 2 dan 3. Namun untuk ruangan di lantai 3 kondisi ruangannya memprihatinkan. Atap setiap ruangan nyaris ambruk karena kayunya tampak sudah mulai lapuk. Sehingga dianggap tak layak digunakan karena membahayakan.

"Meskipun kita bersihkan yang di bawah (plafon roboh) tapi tukang yang kita panggil untuk cek (kondisi gedung) bilang kayu-kayu untuk atap itu sudah lapuk semua, jadi saya bilang tidak bisa digunakan," ucap Plt Kepala SMAN 23 Makassar Munafri Paspi.




(tau/nvl)

Hide Ads