Hari Terakhir Operasi SAR Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, 15 Masih Hilang

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 06 Jun 2022 07:15 WIB
Foto: Pencarian korban hilang tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. (Dok. Istimewa).
Makassar -

Masa operasi pencarian tim SAR gabungan terhadap korban tenggelam KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar memasuki hari terakhir sejak sebelumnya diperpanjang tiga hari. Sebanyak 15 penumpang hingga saat ini masih hilang.

Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Wahid DJ menekankan pihaknya masih melakukan pencarian. Wahid berharap ada korban yang kembali ditemukan di hari ke-10 pencarian pada Senin (6/6) hari ini.

"Hari ke-10. Jangan bilang hari terakhir karena siapa tahu besok (hari ini) ada tanda-tanda," ucap Wahid DJ saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (5/6/2022).


Dia menuturkan secara umum faktor cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian korban KM Ladang Pertiwi. Angin laut hingga ketinggian ombak menyulitkan Tim SAR gabungan saat di laut.

"Proses pencarian yang terkendala itu misalnya cuaca buruk, jarak pandang tak bisa terlihat, atau angin (kencang), ombak," tutur dia.

Belum lagi pihaknya menduga, sejumlah korban terbawa arus bawah laut hingga sulit ditemukan. Namun dia meyakini korban ditemukan tinggal menunggu waktu saja.

"Kemungkinan juga karena seumpamanya arus bawah kan kita tidak tahu kan. Cuman kalau tenang di atas (permukaan laut), di bawah kita tidak tahu," urai Wahid.

Sementara itu, perpanjangan operasi pencarian masih akan dipertimbangkan. Pihaknya memastikan akan terus melakukan pencarian terhadap korban sampai ada kebijakan lebih lanjut.

"Belum ada (rencana perpanjangan masa pencarian). Nanti dilihat situasi dan kondisi besok (hari ini)," tandasnya.

Sebelumnya, operasi pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi akan kembali berakhir setelah diperpanjang tiga hari sejak Jumat (3/6). Masa perpanjangan ini mempertimbangkan masih banyaknya korban belum ditemukan.

"Kami akan perpanjang hingga 3 hari ke depan disebabkan karena banyak korban yang belum di temukan," kata Kepala Basarnas Makassar Djunaidi kepada wartawan, Jumat (3/6) lalu.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork