Suspek Hepatitis Misterius di Makassar Tambah 2 Orang, Ini Gejalanya

Suspek Hepatitis Misterius di Makassar Tambah 2 Orang, Ini Gejalanya

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Sabtu, 04 Jun 2022 04:26 WIB
HEPATITIS written on a wooden block near a stethoscope, syringe and pills on a blue background. Medical concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/ALENA DZIHILEVICH
Makassar -

Pasien suspek hepatitis misterius yang dirawat Rumah Sakit Wahidin Soedirohusodo (RSWS) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah menjadi dua orang. Total pasien suspek hari ini menjadi 3 orang.

"Iya, pasien yang suspek memang sudah tiga sampai hari ini, yang pertama pasien yang dulu (dirujuk dari Sulbar). Kemudian satu minggu lalu, ada dua pasien masuk pasien usia 2 bulan dan pasien dengan umur 15 tahun," ujar Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSWS dr Nu'man AS Daud kepada detikSulsel, Jumat (3/6/2022).

Data yang dihimpun, pasien laki-laki berumur 15 tahun yang baru dirawat berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar. Sementara satu pasien lainnya berasal dari Kota Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pasien yang menjadi suspek hepatitis misterius ini menunjukkan gejala dengan tubuh kuning dan enzim hati di atas 500.

"Karakteristik pasiennya juga adalah hepatitis akut, karena pasien yang pertama masuk dengan kuning dan enzim hati di atas 500," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kedua pasien telah melakukan pemeriksaan sampel darah untuk menentukan virus hepatitis yang umum seperti Hepatitis A, B, C, dan D, namun hasilnya negatif. Sampel pasien juga sudah dikirim ke Jakarta untuk melihat apakah keduanya terpapar Rubella atau Virus Vitomegalo.

"Sehingga pasien ini kita juga kelompokkan kemungkinan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (misterius)," paparnya.

Namun, hingga saat ini sampel yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan belum mengeluarkan hasil, karena itu ketiganya masih berstatus pending klasifikasi. Ketiga pasien saat ini dirawat di ruang khusus di RSWS.

"Jadi ada ruangan khusus saat ini kita sudah siapkan sejak pasien pertama tiga minggu lalu, itu untuk kasus-kasus yang dicurigai kasus hepatitis akut," paparnya.




(hmw/tau)

Hide Ads