Pemprov Sulsel Klaim Sudah Timbun Kubangan Mattoanging Tempat Pemuda Tewas

Pemprov Sulsel Klaim Sudah Timbun Kubangan Mattoanging Tempat Pemuda Tewas

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Jumat, 03 Jun 2022 19:48 WIB
Penampakan kubangan bekas galian Stadion Mattoanging yang diklaim Pemprov Sulsel sudah ditimbun.
Pemuda tewas di kubangan area proyek Stadion Mattoanging Makassar (Foto: Muh Ishak Agus/detikSulsel))
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim telah menimbun kubangan di lokasi proyek Stadion Mattoanging, Makassar tempat pemuda Qadrian Surya Subyanta (24) ditemukan tewas. Penimbunan sudah dilakukan sejak 2021 lalu, sehingga disebut tidak lagi berbahaya bagi warga.

"Dispora sudah menimbun hasil pembongkaran Stadion Mattoanging sejak tahun 2021 lalu," ungkap Kasi Ops Satpol PP Sulsel Indra dalam keterangan yang diterima melalui rilis Humas Sulsel, Jumat (3/6/2022).

Indra mengakui memang masih ada sedikit genangan air yang terjadi, karena tanah timbunan turun akibat pengaruh hujan deras. Dia mengklaim sebelumnya kondisi tanah sudah rata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kawasan tersebut tidak lagi menjadi sebuah kawasan yang berbahaya untuk warga," bebernya.

Hal ini juga dibeberkan Kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aet Daerah (BKAD) Sulsel Murniati. Dia menuturkan kubangan yang ada di dalam area eks Stadion Mattoanging tak lagi dalam.

ADVERTISEMENT

"Karena sudah ditimbun sejak 2021 lalu. Itu kami pastikan tidak dalam lagi ," jelasnya.

Dalam keterangan yang sama, staf Satpol PP Sulsel Dg Kulle yang bertugas di lokasi proyek Stadion Mattoanging mengungkapkan, almarhum Qadrian yang ditemukan tewas pada Jumat (3/6) tadi awalnya dievakuasi warga bernama Sampara. Dg Kulle juga memastikan kubangan sudah tak lagi dalam.

"Kalaupun ada kubangan, sudah tidak dalam. Tidak ada juga yang berani berenang karena kita standby terus di sini," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda bernama Qadrian Surya Subyanta (24) ditemukan tewas di kubangan bekas galian proyek Stadion Mattoanging, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga setempat protes karena Pemprov Sulsel tidak menimbun bekas galian tersebut.

"Kita sih maunya (bekas galian) itu ditutup (karena 2 kali memakan korban)," ujar Ketua RW setempat, Arlina (55) kepada detikSulsel, Jumat (3/6/2022).

Untuk diketahui, insiden bekas galian proyek Stadion Mattoanging pertama kali memakan korban saat dua orang anak ditemukan tewas tenggelam di dalam kubangan pada Minggu, 23 Mei 2021 lalu. Kasus serupa terulang hari ini, Qadrian yang merupakan pria dewasa juga tewas tenggelam di kubangan bekas proyek stadion.

Arlina mengatakan warga selalu was-was dengan kondisi kubangan yang dalam. Namun sejumlah pihak selalu membantah dengan dalih bahwa kubangan itu sudah ditimbun.

"Kan ada yang bilang dalam, tapi na bilang itu Pak Polisi tidak Bu, sudah mi ditimbun, sudah segini pinggang," ujar Arlina.




(tau/nvl)

Hide Ads