Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengaku tidak mempermasalahkan jika tak ditarik ke DPP Golkar sesuai janji Waketum DPP Golkar Nurdin Halid. IAS menyebut menjadi kader tanpa jabatan juga tidak masalah.
"Sebagai kader tanpa jabatan pun tidak ada masalah. Karena tugas sebagai kader sudah jelas ji," kata IAS kepada detikSulsel, Kamis (2/6/2022).
Namun IAS juga mengaku bersyukur jika diberi amanah sebagai pengurus di DPP Partai Golkar. Mantan politikus Demokrat itu akan memberikan yang terbaik untuk partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah (jika diberi jabatan di DPP Golkar)," tambah IAS.
Saat ini IAS mengaku belum memiliki agenda khusus usai dikukuhkan sebagai kader Partai Golkar.
"Cuma santai-santai. Saat ini belum ada agenda," beber eks Wali Kota Makassar ini.
IAS sebelumnya menegaskan akan bekerja keras mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden usai dikukuhkan sebagai kader Golkar.
"Ini kesempatan saya untuk mendapat elektoral tinggi, karena menghadapi Pilkada ada space waktu 8 bulan. Saya akan bekerja bagaimana Partai Golkar bisa maksimal mencapai kemenangan di Sulsel," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) mengungkapkan IAS bakal diberi jabatan di DPP Golkar. Hal itu disampaikan NH usai mengukuhkan IAS, Minggu (25/5).
"Dalam waktu tidak lama, Pak Ilham (IAS) ini akan diberikan jabatan oleh DPP (Golkar)," kata NH.
Hanya saja NH masih merahasiakan jabatan penting yang sudah disiapkan untuk IAS. Yang pasti kata NH, IAS bakal ditempatkan di posisi penting DPP Golkar.
"Nanti tidak surprise lagi (kalau diumumkan sekarang). Di DPP, dan jabatannya tinggi," pungkas mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
(tau/nvl)