Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) Ni'matullah atau Ulla menegaskan komitmennya merangkul 10 Ketua DPC loyalis Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sesuai instruksi Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ulla mengungkap beberapa di antara loyalis IAS sudah datang ke rumahnya.
"Saya terbuka kan, di antara mereka sudah ada yang ketemu saya mau hadir di pelantikan (pengurus Demokrat Sulsel). Mereka datang ke rumah saya. Kalau bicara soal merangkul, saya kan tidak pernah mengusir," ujar Ni'matullah kepada detikSulsel, Rabu (1/6/2022).
Ulla menyebut dia sudah melakukan banyak upaya untuk merangkul 10 Ketua DPC pendukung IAS yang memberi sinyal bakal hengkang ke Golkar. Salah satunya dengan digelarnya rapat internal membahas agenda partai yang akan melibatkan seluruh DPC Demokrat se-Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sementara sudah tiga hari ini, seluruh badan rapat secara internal. Kemarin Bakomstra, BPOKK dan Bappilu sudah rapat. Jadi saya kira kita fokus dulu program short time," ungkap Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Dia juga memastikan saat ini sudah tidak ada lagi kekisruhan di internal Demokrat Sulsel pascamusda. Sehingga saat ini semuanya harus fokus menjalankan program partai.
"Jadi lupakan hasil Musda. Kita mulai kerja lagi menyusun skenario sama-sama. Bagaimana kita bisa bangkit bersama," tegasnya.
Diketahui, Ketum AHY menitip pesan kepada Ni'matullah, agar kembali merangkul seluruh DPC pendukung IAS di Partai Demokrat.
"Seperti yang diinstruksikan Ketua Umum (AHY), kita sekarang punya kewajiban untuk melakukan penyolidan, soliditas di semua tingkatan. Termasuk Ulla (Ni'matullah) mendapatkan penugasan untuk merangkul terhadap para pendukung yang kemarin mendukung Pak IAS," ungkap Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron, Sabtu (28/5).
Herman menuturkan upaya konsolidasi ini perlu dilakukan segera Ulla. Sebab dia menilai Partai Demokrat Sulsel harus solid dalam menatap kontestasi politik 2024 mendatang.
"Tentu tidak ada yang sempurna dengan kekurangan dan kelebihannya. Mudah-mudahan Pak Ulla bisa segera untuk menjalankan mesin partai dengan baik, merangkul seluruh elemen partai," ujarnya.
(tau/nvl)