Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menitip pesan kepada Ni'matullah atau Ulla agar merangkul 16 DPC pendukung Ilham Arief Sirajuddin (IAS) pada Musda Demokrat lalu. Pesan ini disampaikan AHY saat pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel.
"Seperti yang diinstruksikan Ketua Umum (AHY), kita sekarang punya kewajiban untuk melakukan penyolidan, soliditas di semua tingkatan. Termasuk Ulla (Ni'matullah) mendapatkan penugasan untuk merangkul terhadap para pendukung yang kemarin mendukung Pak IAS," ungkap Kepala BP OKK DPP Demokrat, Herman Khaeron yang hadir dalam pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel, di hotel Four Points by Sheraton, Sabtu (28/5/2022).
Herman menuturkan upaya konsolidasi ini perlu dilakukan segera Ulla. Sebab dia menilai, Partai Demokrat Sulsel harus solid dalam menatap kontestasi politik 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu tidak ada yang sempurna dengan kekurangan dan kelebihannya. Mudah-mudahan Pak Ulla bisa segera untuk menjalankan mesin partai dengan baik, merangkul seluruh elemen partai," ujarnya.
Dia menilai saat ini Demokrat Sulsel sudah solid di bawah kepemimpinan Ni'matullah. Apalagi tahapan musda sudah lama selesai dan pelantikan pengurus baru sudah dilakukan.
"Sampai sekarang saya kira hampir semua DPC mendukung kepemimpinan Pak Ulla. Artinya seluruh DPC yang ada ini, mengikuti atau patuh terhadap keputusan DPP," tambahnya.
Ulla Akomodir Loyalis IAS
Dalam SK kepengurusan Demokrat Sulsel yang dibacakan Sekjend Teuku Riefky Harsya, sejumlah nama yang menjadi loyalis IAS masih diakomodir. Mereka masih dapat jabatan atau posisi dalam kepengurusan.
Azizah Irma Wahyudiyati misalnya. Irma diketahui merupakan putri dari Ketua DPC Pinrang Andi Irwan Hamid. Dalam Musda Demokrat Sulsel lalu, Irwan Hamid masuk dalam barisan pendukung IAS.
Hanya saja, jabatan yang diberikan kepada Irma dalam kepengurusan kali ini tidak lagi mencolok. Periode sebelumnya, Irma dipercayakan Ulla sebagai Sekretaris Demokrat Sulsel.
Dalam struktur DPD Demokrat Sulsel yang baru, Irma hanya ditempatkan sebagai Deputi Kepala I Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen Daerah.
Selanjutnya Selle KS Dalle. Bekas jubir IAS saat Pilgub Sulsel 2013 itu, kini dipercayakan menjabat Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel. Periode lalu menjabat Ketua Bappilu Demokrat Sulsel.
Selain itu masih ada nama Fadriaty AS. Fadriaty merupakan Plt Ketua DPC Demokrat Palopo yang terang-terangan mendukung IAS di Musda.
Anggota DPRD Sulsel itu sebelumnya menjabat Wakil Bappilu Demokrat Sulsel. Kini diberi jabatan sebagai Deputi Kepala I Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPPM-DA).
Tugas Berat Ulla Dongkrak Elektabilitas Demokrat Sulsel
Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief memberikan tugas berat kepada Ulla selaku Ketua DPD Demokrat Sulsel. Ulla ditugasi untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat di Sulsel hingga 15%.
"Jadi tugas Pak Ulla (Ni'matullah) sebagai ketua DPD (Demokrat Sulsel) cukup berat. Kami menargetkannya di Bappilu, Pak Ulla harus membawa Partai Demokrat sampai 15% di Sulawesi Selatan," kata Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief kepada detikSulsel, Jumat (27/5).
Andi Arief menyebut, Ulla perlu dukungan kuat dari semua kader Demokrat di Sulsel untuk bisa mencapai target atau tugas berat yang dibebankan. Dia meminta semua kader ikhlas dengan kepindahan IAS agar tak mengganggu konsentrasi kerja untuk partai.
"Dan kepada semua kader yang ada di Sulawesi Selatan, harus ikhlas. Inilah kenyataannya, kita harus tetap konsentrasi untuk terus menaikkan elektabilitas Partai Demokrat di Sulawesi Selatan, yang sekarang kalau mengikuti survei Indikator Politik sudah mencapai 12,5%," ungkap Andi Arief.
(tau/nvl)