Pria asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dical Arfandi mantap melamar sang pujaan hati yang merupakan wanita asal Maros Andi Besse Qurrata Ayyun saat keduanya masih berstatus Mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung, Dical meminang Ayyun dengan mahar yang fantastis.
Dical saat ini masih berstatus mahasiswa semester 4 di Universitas Negeri Makassar. Sementara Ayyun merupakan mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas).
Keduanya tidak menjalani hubungan pacaran sebelum menikah. Bahkan, hanya pernah bertemu dua kali saja. Yakni saat acara maulid di Maros, dan peresmian showroom milik ayah Dical di Palakka, Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara Dical dengan itu perempuan baru dua kali ketemu, dan tidak ada kata pacaran. Itu pun ketemu saat acara maulid di Maros, dan peresmian showroom di Palakka," jelas orang tua Dical Arfandi, Suradi kepada detikSulsel Selasa (31/5/2022).
Meski memiliki pertemuan yang singkat, Dical tidak ragu untuk membangun rumah tangga bersama Ayyun. Dical dan keluarga akhirnya melamar Ayyun di wilayah Pattene, Kabupaten Maros pada Kamis (26/5) lalu. Sementara pernikahan Dical dan Ayyun akan berlangsung di Pattene, Maros pada 17 September mendatang. Sedangkan acara di Desa Waji, Kecamatan Tellusiattinge, Kabupaten Bone akan berlangsung pada tanggal 21 September.
Orang Tua Punya Hubungan Guru-Murid, Dical-Ayyun Dijodohkan
Setelah Dical dan Ayyun saling mengenal dalam pertemuan yang singkat, para orang tua pun turun tangan melakukan perjodohan. Ternyata, Ayah Dical, Suradi, memiliki hubungan murid dan guru dengan orang tua Ayyun. Kedua orang tua mempelai merupakan jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman, dimana orang tua Ayyun merupakan guru dari ayah Dical.
"Kalau orang tuanya perempuan termasuk guru saya di Tarekat Khalawatiyah Samman," ujar Suradi.
Suradi awalnya Dia tidak pernah berpikir apakah bisa menjalin silaturahmi dengan keluarga perempuan. Bahkan, apapun dia siapkan asal bisa diterima lamarannya.
"Apapun saya kasihkan asal dia terima. Keluarga perempuan hanya menilai soal agama, tidak pandang soal harta," ujarnya.
Karena anak dan calon menantu Suradi masih berstatus mahasiswa, maka disepakati mereka akan membangun rumah tangga dengan tetap melanjutkan pendidikan masing-masing.
Mahar Fantastis Uang Ratusan Juta Hingga Showroom Mobil
Mahar yang diberikan keluarga Dical kepada Ayyun sangat fantastis, berupa uang tunai Rp 300 juta, satu setel emas, satu petak sawah, biaya kuliah, hingga showroom mobil beserta isinya.
"Betul itu uang Rp 300 juta, satu setel emas, satu petak sawah, showroom mobil beserta isinya," kata Suradi.
Suradi menambahkan semua yang diberikan kepada calon mempelai wanita adalah inisiatif dari keluarganya. Hal ini dilakukan demi menjadikan Ayyun sebagai menantunya.
"Yang pasti tidak ada dia minta perempuan. Semua yang saya berikan seikhlasnya saja mulai uang, beras 500 kg, sawah tidak sampai satu hektare. Showroom mobil di Makassar beserta isinya, bahkan saya rencana kasih dua showroom. Itu keikhlasan saya," jelas Suradi.
Mahar bernilai fantastis itu awalnya dirahasiakan oleh keluarga besar kedua calon mempelai. Suradi mengatakan, saat datang melamar Dia hanya menyampaikan ke imam desa jika pihaknya akan memberi mahar uang Rp 300 juta dan satu setel emas.
Sementara mahar lainnya dirahasiakan. Karena terkait showroom mobil, sawah, pakaian pengantinnya, dan biayai kuliah hanya pembicaraan khusus.
"Kita rahasiakan itu. Saat mappettuada kemarin saya sudah jelaskan sama orang tuanya saya kasih showroom di Jalan Sultan Hasanuddin, karena sudah termasuk anak saya jadi nanti saya biayai semua kuliahnya," tambahnya.
Keluarga Ayyun Tidak Meminta Mahar Tertentu
Suradi mengatakan Ayyun maupun keluarganya tidak mematok mahar dengan nilai tinggi. Bahkan, pihak Ayyun menyerahkan semuanya kepada pihak laki-laki.
"Pas kita datang mappettuada (melamar) kemarin tidak ada dia minta, dia serahkan semua kepada pihak laki-laki seikhlasnya saja," ungkap Suradi.
Sehingga mahar fantastis yang diberikan kepada Ayyun merupakan insiatifnya. Hal ini juga mempertimbangkan hubungannya dengan keluarganya Ayyun.
"Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya. Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan, suatu kehormatan bagi keluarganya agar anaknya diterima oleh keluarga besar Ayyun. Hal ini karena orang tua Ayyun merupakan guru Suradi di Tarekat Khalwatiyah Samman.
Mahar Fantastis yang Diberikan Viral di Media Sosial
Mahar fantastis yang diberikan Dical kepada Ayyun menjadi perhatian warganet di media sosial. Dalam video saat lamaran yang berdurasi 41 detik, tampak seorang perempuan berkebaya merah membawa beberapa seserahan. Dia tampak membawa tumpukan uang yang disusun rapi. Disusul dengan ibu-ibu lainnya membawa satu setel emas.
"Masya Allah tabarakallah, tabe di. Semoga lancar sampai hari H ya nak. Uang panaik Rp 300 juta, emas 1 setel, sawah, showroom mobil dan dibiayai kuliah sampai selesai. Selamat ya Andi Ayyun," tulis pemilik akun Itha Twins SiiPinkygirls.
Sementara Suradi tidak mengetahui bahwa kisah anaknya dengan mahar fantastis kini menjadi viral. Namun, Suradi mengaku merasa tidak enak hati dan malu, pasalnya Dia sama sekali tidak bermaksud memamerkan terkait mahar tersebut.
"Iye betul (anak saya). Tapi tidak tau ka kenapa bisa begitu. Tidak tau-ka siapa yang kasi viral ki," ungkap Suradi, Senin (30/5).
"Agak malu ka kurasa. Padahal kami tidak ada niat untuk memamerkan," imbuhnya.
(nvl/nvl)