Wanita asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Besse Qurrata Ayyun dilamar pria Bone Dical Arfandi dengan mahar uang tunai Rp 300 juta, emas, hingga showroom mobil beserta isinya. Meski diberi mahar fantastis, Ayyun dan keluarga besarnya tidak pernah meminta apa-apa ke Dical sebagai syarat meminangnya.
Hal ini diungkapkan ayah Dical, Suradi, yang menegaskan jika mahar berupa uang tunai Rp 300 juta, emas satu setel, sawah, showroom mobil beserta isinya, hingga biaya kuliah merupakan inisiatif pihaknya sebagai keluarga laki-laki. Sementara Ayyun beserta keluarga besarnya hanya menilai kepatuhan beragama calon suami.
"Yang pasti tidak ada dia minta perempuan," kata orang tua Dical Arfandi, Suradi kepada detikSulsel, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suradi mengungkapkan, suatu kehormatan bagi keluarganya agar anaknya diterima oleh keluarga besar Ayyun. Hal ini karena orang tua Ayyun merupakan guru Suradi di Tarekat Khalwatiyah Samman.
"Pas kita datang mappettuada kemarin tidak ada dia (keluarga besar Ayyun) minta, dia serahkan semua kepada pihak laki-laki seikhslasnya saja. Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya. Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," ungkapnya.
Bahkan, Suradi tidak pernah berpikir apakah bisa menjalin hubungan kekeluargaan dengan keluarga besar Ayyun. Untuk itu dia menegaskan, apapun dia siap berikan asal lamaran putranya diterima.
"Keluarga perempuan hanya menilai soal agama, tidak pandang soal harta. Dan soal uang panaik dan mahar betul-betul saya rahasiakan karena saya mi itu orangnya apapun saya lakukan tidak pernah saya sampaikan di medsos. Tapi ternyata viral juga," ucapnya.
"Semua yang saya berikan seikhlasnya saja mulai uang, beras 500 kg, sawah tidak sampai satu hektare. Showroom mobil di Makassar beserta isinya, bahkan saya rencana kasih dua showroom. Itu keikhlasan saya," tegas Suradi.
Mahar bernilai fantastis itu awalnya dirahasiakan oleh keluarga besar kedua calon mempelai. Saat datang melamar, Suradi hanya menyampaikan ke imam desa jika pihaknya akan memberi mahar uang Rp 300 juta dan satu setel emas. Sedangkan soal showroom mobil, sawah, pakaian pengantinnya, dan biayai kuliah hanya pembicaraan khusus.
"Kita rahasiakan itu. Saat mappettuada kemarin saya sudah jelaskan sama orang tuanya saya kasih showroom di Jalan Sultan Hasanuddin, karena sudah termasuk anak saya jadi nanti saya biayai semua kuliahnya," tambahnya.
Namun belakangan prosesi lamaran beserta pembicaraan mahar viral di media sosial melalui video 41 detik.
Dalam video yang viral tampak seorang perempuan berkebaya merah membawa beberapa seserahan. Dia tampak membawa tumpukan uang yang disusun rapi. Disusul dengan ibu-ibu lainnya membawa satu setel emas.
"Masya Allah tabarakallah, tabe di. Semoga lancar sampai hari H ya nak. Uang panaik Rp 300 juta, emas 1 stel, sawah, showroom mobil dan dibiayai kuliah sampai selesai. Selamat ya Andi Ayyun," tulis pemilik akun Itha Twins SiiPinkygirls.
Peristiwa Dical melamar Ayyun tersebut terjadi di wilayah Pattene, Maros pada Kamis (26/5) lalu.
Sementara pernikahan Dical dan Ayyun akan berlangsung di Pattene, Maros pada 17 September mendatang. Sedangkan acara di Desa Waji, Kecamatan Tellusiattinge, Kabupaten Bone akan berlangsung pada tanggal 21 September.
(asm/nvl)