UNM Investigasi Isu Sejumlah Mahasiswi Ngaku Dilecehkan Oknum Dosen

UNM Investigasi Isu Sejumlah Mahasiswi Ngaku Dilecehkan Oknum Dosen

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 17:38 WIB
A young woman protects herself by hand
Ilustrasi dugaan pelecehan seksual mahasiswi di UNM, Makassar (Foto: iStock)
Makassar -

Universitas Negeri Makassar (UNM) turun tangan menginvestigasi isu yang menyebut sejumlah mahasiswi mengaku dilecehkan oknum dosen. Pihak kampus perlu mendalami lebih lanjut, karena isu itu hanya beredar di media sosial.

"Isu ini (dugaan oknum dosen cabuli mahasiswa) awal mulanya muncul di Instagram, pihak kampus perlu melakukan investigasi terkait benar tidaknya isu tersebut," ujar Wakil Rektor III UNM Sukardi Weda saat dihubungi detikSulsel, Selasa (31/5/2022).

Dalam unggahan Instagram yang viral di media sosial, disebutkan jika seorang oknum dosen di Fakultas Teknik UNM diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi. Namun pihak kampus belum dapat mengkonfirmasi lebih lanjut karena pihak korban saja belum melapor secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukardi mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual ini tak lebih dari sekadar isu, namun penting untuk ditindaklanjuti. Dia kemudian meminta para mahasiswi yang merasa korban untuk segera melapor.

"Karena isu tersebut muncul di media sosial dan media online, tetapi yang merasa korban dan terduga pelaku masih bersifat anonim," kata Sukardi.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan, di kampus UNM ada aturan yang mengikat bagi pelaku pelecehan dan kekerasan seksual, atau perbuatan asusila lainnya, yakni disanksi sesuai dengan apa yang tertuang di dalam peraturan kemahasiswaan.

"Demikian halnya, bagi dosen atau tenaga kependidikan yang melakukan hal yang sama, tentu diberikan sanksi sebagaimana yang diatur dalam kode etik pegawai," kata Sukardi.

detikSulsel menelusuri sejumlah akun yang menghebohkan dugaan pelecehan seksual mahasiswi UNM oleh oknum dosen. Saat dikonfirmasi, salah satu akun yang melakukan advokasi atas kasus ini mengungkapkan masih mengumpulkan data para mahasiswi yang diduga jadi korban.

"Sayang sekali untuk sementara waktu pihak kami masih mendata semua mahasiswi yang bersangkutan," kata admin akun anonim tersebut.




(hmw/nvl)

Hide Ads