Pria Lamar Kekasih dengan Mahar Emas-Showroom Mobil Dijodohkan Orang Tua

Pria Lamar Kekasih dengan Mahar Emas-Showroom Mobil Dijodohkan Orang Tua

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 12:55 WIB
Mempelai wanita yang dilamar uang panaik Rp 300 juta, sawah, showroom mobil hingga rumah
Wanita Maros yang dilamar pria asal Bone dengan mahar Rp 300 juta, emas satu setel, biaya kuliah, hingga showroom mobil beserta isinya. Foto: Istimewa
Makassar -

Dical Arfandi, pria asal Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melamar kekasihnya Andi Besse Qurrata Ayyun dengan mahar uang tunai Rp 300 juta, satu setel emas, satu petak sawah, biaya kuliah, hingga showroom mobil beserta isinya, ternyata dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Ayah Dical, Suradi memiliki hubungan murid dan guru dengan orang tua Ayyun. Kedua orang tua mempelai merupakan jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman, dimana orang tua Ayyun merupakan guru dari ayah Dical.

"Kalau orang tuanya perempuan termasuk guru saya di Tarekat Khalawatiyah Samman," ujar ayah Dical, Suradi kepada detikSulsel, Selasa (31/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suradi menegaskan, mahar fantastis yang diberikan merupakan inisiatif pihaknya dari keluarga laki-laki. Sementara keluarga perempuan sama sekali tidak meminta apa-apa terkait mahar untuk putrinya.

"Pas kita datang mappettuada (melamar) kemarin tidak ada dia minta, dia serahkan semua kepada pihak laki-laki seikhslasnya saja," ungkap Suradi.

ADVERTISEMENT

"Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya. Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," lanjutnya.

Suradi awalnya tidak pernah berpikir apakah bisa menjalin silaturahmi dengan keluarga perempuan. Bahkan, apapun dia siapkan asal bisa diterima lamarannya.

"Apapun saya kasihkan dia terima. Keluarga perempuan hanya menilai soal agama, tidak pandang soal harta. Dan soal uang panaik dan mahar betul-betul saya rahasiakan karena saya mi itu orangnya apapun saya lakukan tidak pernah saya sampaikan di medsos. Tapi ternyata viral juga," ucapnya.

Suradi mengungkapkan Dical merupakan anak kedua, anak pertamanya masih menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Padjajaran (Unpad) di Bandung. Dical juga merupakan anak yang berbakti kepada kedua orang tua.

"Kan pertamanya pernah saya tanya selesai kuliah saya kasih menikah. Saya lihat gerak geriknya dia fokus ke bisnis, padahal tidak pernah saya suruh. Saya tanya jangan dulu fokus di bisnis, namun dia bilang bisa fokus kuliah dan bisnis," katanya.

Makanya pihak keluarga sepakat untuk menikahkannya saja sambil tetap kuliah dan menjalankan bisnisnya.

"Yang pasti tidak ada dia minta perempuan. Semua yang saya berikan seikhlasnya saja mulai uang, beras 500 kg, sawah tidak sampai satu hektare. Showroom mobil di Makassar beserta isinya, bahkan saya rencana kasih dua showroom. Itu keikhlasan saya," jelas Suradi.

Dical melamar Ayyun di wilayah Pattene, Kabupaten Maros pada Kamis (26/5) lalu. Proses mappetuada atau lamaran awalnya dirahasiakan, namun kemudian viral di media sosial.

Sementara pernikahan Dical dan Ayyun akan berlangsung di Pattene, Maros pada 17 September mendatang. Sedangkan acara di Desa Waji, Kecamatan Tellusiattinge, Kabupaten Bone akan berlangsung pada tanggal 21 September.




(nvl/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads