Golkar Punya IAS-Taufan Pawe untuk Cagub Sulsel, NH: Semua Kader Berpotensi

Golkar Punya IAS-Taufan Pawe untuk Cagub Sulsel, NH: Semua Kader Berpotensi

Fathul Khair - detikSulsel
Senin, 30 Mei 2022 22:11 WIB
Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS)
Foto: Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (Fathul Khair/detikSulsel)
Makassar -

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Taufan Pawe merupakan dua kader potensial Golkar yang disebut bakal maju di Pilgub Sulsel 2024 nanti. Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) menyebut semua kader punya potensi sama untuk diusung.

"Sudah ada aturan peraturan organisasi (PO) yang mengatur (calon usungan Golkar). Semua kader memiliki peluang sama. Sehingga semua kader punya potensi. Dan tidak ada ketentuan bahwa ketua partai itu adalah harus, wajib (maju Pilkada), tidak ada," ungkap NH usai mengukuhkan IAS menjadi kader Golkar, Minggu (29/5/2022).

NH yang mengaku ikut menyusun PO terkait rekrutmen calon kepala daerah dari Partai Golkar mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi kader partai sebelum mendapat rekomendasi Golkar. Menurutnya ada kriteria-kriteria yang ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengalaman, pengabdian, survei, pengurus. Tapi jelas bahwa, dalam merekrut calon gubernur, bupati dan wali kota itu, sudah ada aturan PO yang mengatur," ujarnya.

Selain itu, NH memaparkan setidaknya ada tiga indikator penting yang juga menjadi pertimbangan partai dalam mengusung kadernya. Pertama terkait hasil survei.

ADVERTISEMENT

"Kedua, suara kader. Jadi suara kader partai yang ada di kabupaten/kota, harus didengar aspirasinya. Jadi bukan hanya struktur partai, tapi kader. Karena kader itu ikut menentukan," urai NH yang juga merupakan Koordinator Bappilu dan Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar ini.

Ketiga sambung NH, adalah suara partai politik. Ini lantaran karena berdasarkan kebijakan partai, para kader bisa bertarung baik dalam Pileg, Pilkada dan Pilpres.

"Jadi bukan ujug-ujug. Sama dengan saya waktu ketua partai (Golkar Sulsel) di sini, saya tidak serta merta menyatakan diri maju. Itu setelah melalui proses yang sama. Itu kita deklarasi setelah saya turun ke daerah, rakerda (rapat kerja daerah), rapat pleno. Jadi partai yang mengatakan saya cagub, bukan Nurdin Halid," jelasnya.

Taufan Pawe Ungkap Terlalu Dini Bicara Pilgub

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe (TP) menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus meningkatkan elektoral Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024. Terlalu naif jika kader Golkar sudah cepat-cepat membahas Pilgub Sulsel.

"Saya belum mau komentar ke sana (soal Pilgub Sulsel). Karena saya mau fokus kerja untuk elektoral Airlangga. Naif rasanya kalau kita pagi-pagi begini sudah bicara Pilgub (Sulsel)" kata Taufan Pawe kepada detikSulsel, Senin (30/5/2022).

Taufan mengaku yang mesti dipikirkan saat ini kerja keras mengawal Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 nanti. Menurutnya, ini mestinya jadi perhatian bagi semua kader.

"Saya menganggap beliau sebagai simbol kemuliaan partai. Dia adalah jarum, kami ini Pilkada hanya benang. Tidak mungkin benangnya duluan, jarumnya harus duluan," tambah Taufan.

Wali Kota Parepare itu juga menegaskan, hingga saat ini dia juga tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai Cagub Sulsel. Ini lantaran tugas utama menggenjot elektabilitas Airlangga Hartarto mesti diprioritaskan.

"Saya keliling berbagai daerah tidak pernah mengatakan diri saya sebagai calon gubernur. Itu letupan-letupan (Golkar daerah yang mendukung). Tetapi komitmen saya adalah Airlangga Hartarto harus diperjuangkan," ujarnya.

IAS Janji Menangkan Golkar di Pilgub-Pilpres

IAS mengaku punya waktu 8 bulan krusial memenangkan Golkar di Sulsel. Apalagi Waketum DPP Golkar Nurdin Halid telah mempercayakan dirinya maju di Pilgub 2024.

"Ini kesempatan saya untuk mendapat elektoral tinggi, karena menghadapi Pilkada ada space waktu 8 bulan. Saya akan bekerja bagaimana Partai Golkar bisa maksimal mencapai kemenangan di Sulsel," tegas IAS.

Dia berharap kehadirannya di partai pohon beringin berkontribusi besar pada kelancaran agenda politik Golkar. Tidak hanya untuk dirinya, namun juga para kader, dan utamanya memenangkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres.

"Khususnya di tahun 2024, kita bekerja keras akan mengusung dan memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas Ilham Arief Sirajuddin.




(tau/nvl)

Hide Ads