Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe (TP) angkat bicara terkait sejumlah kader yang sudah terang-terangan mendukung Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk maju lewat Golkar di Pilgub Sulsel 2024.
Taufan menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus meningkatkan elektoral Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024. Terlalu naif jika kader Golkar sudah cepat-cepat membahas Pilgub Sulsel.
"Saya belum mau komentar ke sana (soal Pilgub Sulsel). Karena saya mau fokus kerja untuk elektoral Airlangga. Naif rasanya kalau kita pagi-pagi begini sudah bicara Pilgub (Sulsel)" kata Taufan Pawe kepada detikSulsel, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufan mengaku yang mesti dipikirkan saat ini kerja keras mengawal Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 nanti. Menurutnya, ini mestinya jadi perhatian bagi semua kader.
"Saya menganggap beliau sebagai simbol kemuliaan partai. Dia adalah jarum, kami ini Pilkada hanya benang. Tidak mungkin benangnya duluan, jarumnya harus duluan," tambah Taufan.
Wali Kota Parepare itu juga menegaskan, hingga saat ini dia juga tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai Cagub Sulsel. Ini lantaran tugas utama menggenjot elektabilitas Airlangga Hartarto mesti diprioritaskan.
"Saya keliling berbagai daerah tidak pernah mengatakan diri saya sebagai calon gubernur. Itu letupan-letupan (Golkar daerah yang mendukung). Tetapi komitmen saya adalah Airlangga Hartarto harus diperjuangkan," ujarnya.
Disinggung soal Waketum DPP Golkar Nurdin Halid yang mendorong Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai Cagub Sulsel setelah resmi bergabung dengan Golkar, Taufan mengatakan sebaiknya jangan terburu-buru.
"Selisih waktu antara Pilpres (bulan) Februari 2024 dengan Pilkada November, itu jauh sekali waktunya. Jadi kita jangan terlalu cepat bergerak memikirkan diri sendiri. Dan yang diutamakan adalah memikirkan partai. Dan misi partai adalah Golkar ingin punya presiden," pungkas Taufan.
Nurdin Halid Dorong IAS Jadi Cagub Golkar di Pilgub Sulsel
Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) mendorong Ilham Arief Sirajuddin (IAS) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Pernyataan ini mengemuka usai eks politisi Demokrat itu resmi dikukuhkan menjadi kader Golkar.
"Itu dia (IAS) katakan, 'itulah mimpi saya, dan itulah cita-cita saya'," ucap Nurdin Halid menirukan cerita IAS usai acara halal bihalal yang digelar kader Golkar dan relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (29/5).
Alasan Nurdin Halid menjagokan IAS, sebab mantan kader Demokrat itu dianggap mengetahui kondisi masyarakat di Sulsel. Apalagi dia mengaku, bila IAS memang berkeinginan untuk bisa memimpin Sulsel.
"Kalau itu cita-citamu (maju Pilgub Sulsel 2024) adinda (IAS), saya persilakan kamu di depan, dan saya yang ada di belakangmu," tambah dia.
Makanya, NH menyambut baik niat IAS kembali ke partai beringin. Kehadirannya itu, bisa menambah dinamika Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
"Sejak hari ini, Sulsel mendapat kekuatan baru IAS menjadi anggota Partai Golkar. Dan Insyaallah, ini akan menjadi energi baru untuk menjadi pemimpin Sulsel," tambah NH yang juga mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
IAS Janji Menangkan Golkar di Pilgub-Pilpres
IAS mengaku punya waktu 8 bulan krusial memenangkan Golkar di Sulsel. Apalagi Waketum DPP Golkar Nurdin Halid telah mempercayakan dirinya maju di Pilgub 2024.
"Ini kesempatan saya untuk mendapat elektoral tinggi, karena menghadapi Pilkada ada space waktu 8 bulan. Saya akan bekerja bagaimana Partai Golkar bisa maksimal mencapai kemenangan di Sulsel," tegas IAS.
Dia berharap kehadirannya di partai pohon beringin berkontribusi besar pada kelancaran agenda politik Golkar. Tidak hanya untuk dirinya, namun juga para kader, dan utamanya memenangkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres.
"Khususnya di tahun 2024, kita bekerja keras akan mengusung dan memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas IAS.
(nvl/nvl)