Rektorat Unsrat Ragukan Tudingan Wisudawan Soal Pungli, Tak Ada Bukti

Sulawesi Utara

Rektorat Unsrat Ragukan Tudingan Wisudawan Soal Pungli, Tak Ada Bukti

Trisno Mais - detikSulsel
Senin, 30 Mei 2022 04:21 WIB
Rektorat Unsrat Manado (detikcom/Trisno Mais)
Foto: Rektorat Unsrat Manado (detikcom/Trisno Mais)
Manado -

Rektorat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado meragukan tudingan seorang wisudawan soal dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus. Wisudawan itu disebut tidak memiliki bukti.

"Soalnya torang (kami) semua kan juga ragu depe penjelasan, bukan cuma dia, torang juga mesti follow up jurusan, fakultas, dan prodinya," kata Juru Bicara Unsrat Manado Max Rembang kepada detikcom, Minggu (29/5/2022).

Max menuturkan oknum wisudawan itu telah dimintai keterangan pada Rabu (25/5) oleh Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ronny Gosal. Dia hadir bersama kedua orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat dimintai keterangan wisudawan tersebut tak bisa menunjukkan bukti-bukti valid soal dugaan maraknya pungutan liar di kampus.

"Sementara diselidiki, sudah dipanggil tim hukum. Waktu kejadian langsung dipanggil WR III Ronny Gosal. Termasuk orang tua, itu pun baru wawancara awal, belum diinvestigasi lebih dalam, yang ditanyakan ke dia apa depe motivasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari hasil investigasi awal, oknum wisudawan itu menyebut pungutan liar itu terjadi di Fakultas Pertanian. Namun detail kasusnya serta modus dari pungutan itu belum disampaikan.

"Datanya hanya di Fakultas Pertanian, tidak di fakultas lain. Dia pe (punya) pengalaman pribadi, tapi torang (kami) juga masih meragukan, soalnya setahu torang juga Fakultas Pertanian jauh lebih baik dari fakultas yang pernah ada isu pungli," jelasnya.

Dia berharap semua pihak bersabar menunggu kejelasan dugaan pungli ini. Sebab, tim hukum yang dibentuk rektor Unsrat sementara melakukan investigasi mendalam.

"Torang bentuk tim, kan torang nda (tak) bisa menginvestigasi seseorang tanpa ada data. Torang tidak bisa memvonis seseorang sebelum memiliki fakta yang sesungguhnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang wisudawan Unsrat Manado mengkritik pungli dengan selembar kertas bertuliskan Unsrat masih banyak pungli. Akibatnya wisudawan itu dipanggil menghadap pada pekan depan.

Dilihat detikcom dalam video beredar, Kamis (26/5), acara wisuda itu dilaksanakan di Auditorium Unsrat Manado pada Rabu (25/5). Terlihat para wisudawan yang hadir di lokasi.

Selanjutnya tampak masing-masing wisudawan dipanggil satu persatu untuk datang ke depan. Para wisudawan juga secara bergantian berdiri di depan rektor untuk melakukan prosesi wisuda seperti memindahkan tali toga wisudawan oleh rektor.

Kemudian terlihat seorang wisudawan pria yang dipanggil ke atas podium membawa dua lembar kertas. Tampak wisudawan itu tak datang dengan tangan kosong pasalnya ia tampak membawa kertas lalu diserahkan kepada rektor.

Terlihat rektor yang usai memindahkan tali toganya itu lalu menyempatkan membaca isi tulisan yang ditaruh di atas mejanya.

Wisudawan itu lalu sejenak berdiri di depan kamera sambil mengangkat kertas tersebut. Terlihat isi dari kertas itu bertuliskan 'Unsrat masih banyak pungli'.

Belakang diketahui wisudawan itu merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unsrat Manado. Wakil Rektor III Unsrat Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rony Gosal menyatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk melakukan pemanggilan terhadap wisudawan tersebut. Namun waktu detailnya belum bisa dipastikan.

"Oh iya, tentu torang (kami) akan panggil minta klarifikasi. Mungkin hari Jumat atau sampai nanti minggu depan," kata dia.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads