Wisudawan Ungkap Marak Pungli di Unsrat Manado Dipanggil Rektorat

Sulawesi Utara

Wisudawan Ungkap Marak Pungli di Unsrat Manado Dipanggil Rektorat

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 26 Mei 2022 14:45 WIB
Viral wisudawan kritik Unsrat marak pungli (Dok. Istimewa)
Foto: Viral wisudawan kritik Unsrat marak pungli (Dok. Istimewa)
Manado -

Seorang wisudawan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengkritik pungutan liar (pungli) dengan selembar kertas bertuliskan Unsrat masih banyak pungl. Akibatnya wisudawan itu dipanggil menghadap pada pekan depan.

Dilihat detikcom dalam video beredar, Kamis (26/5/2022), acara wisuda itu dilaksanakan di Auditorium Unsrat Manado pada Rabu (25/5). Terlihat para wisudawan yang hadir di lokasi.

Selanjutnya tampak masing-masing wisudawan dipanggil satu persatu untuk datang ke depan. Para wisudawan juga secara bergantian berdiri di depan rektor untuk melakukan prosesi wisuda seperti memindahkan tali toga wisudawan oleh rektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian terlihat seorang wisudawan pria yang dipanggil ke atas podium membawa dua lembar kertas. Tampak wisudawan itu tak datang dengan tangan kosong pasalnya ia tampak membawa kertas lalu diserahkan kepada rektor.

Terlihat rektor yang usai memindahkan tali toganya itu lalu menyempatkan membaca isi tulisan yang ditaruh di atas mejanya.

ADVERTISEMENT

Wisudawan itu lalu sejenak berdiri di depan kamera sambil mengangkat kertas tersebut. Terlihat isi dari kertas itu bertuliskan 'Unsrat masih banyak pungli'.

Belakang diketahui wisudawan itu merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unsrat Manado. Wakil Rektor 3 Unsrat Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rony Gosal menyatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk melakukan pemanggilan terhadap wisudawan tersebut. Namun waktu detailnya belum bisa dipastikan.

"Oh iya, tentu torang (kami) akan panggil minta klarifikasi. Mungkin hari Jumat atau sampai nanti minggu depan," kata dia.

Rony mengaku bakal menindaklanjuti apabila tudingan wisudawan itu terbukti. Jika tidak, wisudawan itu bisa jadi dalam malasah.

"Dan kalau itu terbukti, tentu akan ada tindakan," tuturnya.

Dia menyebut belum dapat dibenarkan tudingan dari wisudawan tersebut. Oleh karena itu dia berharap mahasiswa yang punya bukti untuk segera memberikan laporan resmi ke pihak rektorat agar supaya bisa diusut tuntas.

"Kita belum bisa pastikan betul (pungutan liar di Unsrat). Karena belum panggil yang bersangkutan," ujarnya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads