Longsor Kembali Putuskan Jalan Poros di Toraja, 2 Kecamatan Terisolir

Longsor Kembali Putuskan Jalan Poros di Toraja, 2 Kecamatan Terisolir

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 27 Mei 2022 14:46 WIB
Jalan poros Sulsel-Sulbar di Tana Toraja dilanda bencana longsor.
Foto: Jalan poros Sulsel-Sulbar di Tana Toraja dilanda bencana longsor. (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali terputus dilanda longsor. Akibatnya, warga di 2 kecamatan di wilayah tersebut terisolir.

Peristiwa tersebut terjadi di tengah hujan deras pada Kamis malam (27/5/2022). Dua kecamatan yang terisolir, yakni Kecamatan Simbuang dan Mappak.

"Ada tiga titik yang longsor, untuk mobil tidak bisa sama sekali melintas dan untuk motor kalau mau lewat harus diangkat," kata Kepala Desa Makkodo, Sukardi Kombongkila kepada detikSulsel, Jumat (27/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukardi mengungkapkan, longsor itu dari dari tebing setinggi 30 meter yang tepat berada di sisi jalan provinsi tersebut. Material longsor memenuhi jalan yang membuat warga tak bisa melalui jalan poros tersebut.

"Dua kecamatan terisolir. Saat ini warga sudah berusaha membersihkan dengan peralatan seadanya," ungkap Sukardi.

ADVERTISEMENT

Sukardi mengimbau, agar pengguna jalan dari Kota Makale, Tana Toraja, maupun Kabupaten Mamasa, Sulbar mengambil jalan lain untuk menghindari longsor susulan.

"Kami juga sudah menginformasikan ke pihak BPBD Tana Toraja dan sudah ada timnya yang datang meninjau lokasi. Kita khawatir ada longsor susulan lagi, jadi jalan sementara tidak bisa dilalui dulu," ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Tana Toraja, Christian Batara Sakkung mengutarakan, bencana tanah longsor memang menjadi langganan di wilayah Kecamatan Simbuang dan Mappak. Menurutnya, itu diakibatkan tanah yang berada di wilayah itu labil.

"Memang tanah di sana sangat labil. Jadi kalau intensitas hujan tinggi pasti longsor," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing longsor yang menutupi jalan poros Toraja-Mamasa, sejak Kamis (19/5). Material longsor pun memenuhi ruas jalan hingga menghambat laju kendaraan.




(sar/nvl)

Hide Ads