Momen wisuda biasanya dirayakan dengan foto bersama atau syukuran bersama teman dan keluarga. Namun seorang wisudawan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menjadikan momen wisudanya untuk mengirimkan pesan bahwa Unsrat marak pungutan liar alias pungli.
Identitas wisudawan itu belum diketahui. Tapi aksinya yang disinyalir sebagai kritikan itu viral di media sosial.
Dalam video beredar, kejadian berawal saat Unsrat menggelar acara wisuda yang kedua kalinya pada tahun ini di Auditorium Unsrat Manado pada Rabu (25/5). Terlihat satu per satu wisudawan naik ke hadapan rektor Unsrat untuk pemindahan tali toga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya wisudawan dimaksud juga melakukan hal serupa saat gilirannya tiba. Namun sebelum turun, wisudawan tersebut menyempatkan diri memperlihatkan secarik kertas ke arah kamera.
Kemudian terlihat tulisan 'Unsrat masih banyak pungli'. Diduga kertas dengan tulisan bernada kritikan itu sudah dipersiapkan sebelumnya.
Belakangan terungkap wisudawan tersebut alumni Fakultas Pertanian Unsrat. Wakil Rektor 3 Unsrat Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rony Gosal menyatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk memanggil sang wisudawan.
"Oh iya, tentu torang (kami) akan panggil minta klarifikasi. Mungkin hari Jumat atau sampai nanti minggu depan," kata dia.
Rony menegaskan pihaknya memiliki kepentingan menindaklanjuti tudingan wisudawan tersebut. Rony juga menuding sang wisudawan bisa dalam masalah bila tudingan di kertas tersebut tak terbukti.
"Dan kalau itu terbukti, tentu akan ada tindakan," tuturnya.
Bagi Rony, tudingan sang wisudawan tak bisa diterima begitu saja. Oleh sebab itu, dia berharap wisudawan itu memiliki dasar yang kuat atas tudingannya sehingga rektorat kampus bisa menindaklanjuti.
"Kita belum bisa pastikan betul (pungutan liar di Unsrat). Karena belum panggil yang bersangkutan," ujarnya.
(hmw/nvl)